Foto : Screenshot percakapan RP dengan pihak aplikasi Pinjol EASY DANA. (dok/ist) |
Batam, JejakSiber.com - Maraknya aplikasi pinjaman online (Pinjol) diduga ilegal menjadi sumber masalah di tengah-tengah masyarakat. Sama halnya yang di alami oleh salah satu warga ibu rumah tangga di Batam inisial RP.
RP mengaku di jebak oleh aplikasi pinjol EASY DANA yang tiba-tiba mengirimkan uang ke rekening BCA miliknya tanpa ada konfirmasi sebelumnya.
"Tanpa ada pengajuan sebelumnya, tiba-tiba dana masuk ke rekening saya tanpa adanya konfirmasi sebelumnya, setelah 7 hari kemudian mereka menagih saya untuk melakukan pembayaran beserta bunganya, dana yang masuk ke rekening BCA saya itu sebesar Rp.1.488.000,- yang bersumber dari NUSA SATU INTI ART BRI," ujar RP kepada Wartawan saat ditemui di kediamannya di seputaran Bengkong, Sabtu (4/1/25).
RP mengatakan bahwa dia ingin mengembalikan dana yang masuk ke rekening nya tersebut dengan nominal yang saya, namun pihak pinjol memaksa untuk membayar sesuai aplikasi dengan tambahan bunga lebih dari 50% dari dana yang masuk.
"Mereka meminta saya untuk membayar sebesar Rp.2.4000.000,- dengan cara sesuai aplikasi, sementara aplikasi itu sudah tidak ada di handphone saya," kata RP.
Selain itu, RP juga mengaku di ancam akan disebarkan data pribadinya kepada semua kontak yang ada di handphone nya hingga ke Facebook, Instagram, Grup WhatsApp, dan media lainnya.
"Mereka juga mengancam akan menjual data pribadi saya, saya di teror terus melalui pesan WhatsApp dari nomor 083172290701. Saya cek nomor ini melalui aplikasi getcontact, tapi yang ada penipu," ucap RP.
Berdasarkan pengalaman buruk yang di alaminya, RP berharap pihak pemerintah dan penegak hukum dapat lebih maksimal lagi dalam mengawasi aplikasi melalui sistem IT yang lebih canggih lagi.
"Melalui kementerian komunikasi dan informatika, seharusnya pemerintah bisa bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengambil tindakan dalam meminimalisir tindakan orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang dapat merugikan masyarakat," pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui dimana kantor EASY DANA guna melakukan konfirmasi dan media ini masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak terkait. (JS)
Editor : Red