Foto : 150 Kohay INKAI FKTI Batam Ikuti Gashuku dan Ujian Kyu. (dok/ist/Js) |
Batam, JejakSiber.com - Dalam rangka mengasah kemampuan atlet atau karateka, Yayasan Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) Koordinator Cabang (Korca) Kota Batam melaksanakan kegiatan Gashuku dan Ujian Penurunan Kyu yang diselenggarakan di Aula Kodim 0316/Batam selama 2 hari, Sabtu (11/1/25) hingga Minggu (12/1/25).
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Komandan Kodim (Dandim) 0316/Batam, Kolonel Inf Rooy Chandra Sihombing, S.IP. yang diwakili oleh Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0316/Batam, Mayor Cke Tidar Arga Lisa.
"Kita berharap ini bukan hanya sekedar ujian, akan tetapi materi yang diberikan oleh para pelatih selama latihan dapat ditampilkan oleh semua peserta yang mengikuti ujian kenaikan sabuk pada periode kali ini, tunjukkan bahwa kalian sudah menguasai materi dan layak untuk naik sabuk," kata Mayor Tidar dalam sambutannya, Minggu (12/1/25).
Ditempat yang sama, Anggota Komisi 2 DPRD Kota Batam, H. Sulaiman selaku Penasehat FKTI Korca Batam yang turut hadir dalam pembukaan Ujian Kyu tersebut mengatakan, pihak pemerintah Kota Batam harus memberikan perhatian kepada kegiatan-kegiatan olahraga beladiri karate.
"Saya ingin menyampaikan sedikit informasi kepada masyarakat Kota Batam, khususnya Pemerintah Kota Batam, mari kita melihat ke bawah, bahwa masih banyak hal kecil di bawah yang perlu diperhatikan, terutama bagaimana semangat masyarakat terkait cabang olahraga beladiri yang saat ini diminati oleh para pemuda dan pelajar," ujar H. Sulaiman saat diwawancarai Wartawan, Minggu (12/1/25).
"Saya ingin agar FKTI, khususnya di Batam ini bisa berkembang, sehingga menciptakan generasi kita kedepan yang akan menjadi pewaris olahraga beladiri karate dan menjadi pribadi yang mandiri, handal, dan memiliki pendirian yang kuat untuk menjaga nama baik Negeri ini," ucap Anggota Komisi 2 DPRD Kota Batam itu.
Sebelumnya, Ketua FKTI Korca Batam, Sensei M. Khoiry mengatakan, pelaksanaan Gashuku dan Ujian Kyu merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap 6 bulan sekali untuk mengukur kemampuan karateka dalam penguasaan materi atau ilmu yang telah ditempuh selama masa berlatih.
"Disini mereka akan di uji, apakah para atlet sudah siap atau belum untuk naik ke jenjang berikutnya. Kegiatan ini juga sebagai persiapan untuk menghadapi pertandingan supaya para atlet dapat meningkatkan pengalaman dan kemampuannya agar bisa bersaing dan meraih prestasi di setiap pertandingan," ujar Sensei Khoiry saat berbincang dengan wartawan disela kegiatan gashuku berlangsung, Sabtu (11/1/25).
Khoiry menjelaskan, adapun materi yang akan diujikan yaitu materi kihon (gerakan dasar), kumite (dasar pertarungan) dan kata (gerakan jurus) yang diikuti mulai dari sabuk putih (kyu 10) sampai sabuk coklat (kyu 2).
"Ujian kenaikan tingkat bukan hanya sekadar ujian. Dari ujian itu diharapkan lahir bibit-bibit atlet potensial yang kelak bisa dibina untuk menjadi atlet andalan. Menjadi atlet yang disiplin, punya daya juang tinggi dan bermental juara dan tentunya atlet yang memiliki pribadi yang baik," pungkasnya.
Foto : Cornelius Nielsen Sinurat salah satu peserta yang mengikuti ujian kyu. (dok/ist/Js) |
Kegiatan gashuku dan ujian kyu tersebut diikuti oleh 150 peserta yang berasal dari berbagai dojo dibawah binaan FKTI Korca Batam, yakni Dojo Gagak Timur Batam, Dojo Satria Garuda Batam, Dojo MK-Piayu, dan Dojo Baverly Batam Center.
Berdasarkan pantauan awak media ini di lokasi, orang tua dari karateka tampak antusias untuk ikut mendampingi anak-anak nya yang sedang mengikuti ujian kenaikan sabuk meski cuaca kurang mendukung yang mana Kota Batam secara menyeluruh diguyur hujan selama 2 hari berturut-turut tanpa henti. (Js)
Editor : Red