Foto : Perayaan Natal 2024 SEKAMI Santo Petrus Lubuk Baja Dimeriahkan Tarian Anak-anak. (dok/ist/Js) |
Batam, JejakSiber.com - Dalam rangka memeriahkan Hari Kelahiran Yesus Kristus yang jatuh pada tanggal 25 Desember setiap tahunnya, Serikat Kepausan Anak Remaja Misioner Indonesia (SEKAMI) Paroki Santo Petrus Lubuk Baja, Kota Batam merayakan Natal di Gedung Serba Guna (GSG) Santo Petrus Lubuk Baja, Rabu (25/12/24).
SEKAMI merupakan wadah bagi anak-anak dan remaja Katolik untuk menumbuhkan iman kepada Yesus Kristus. SEKAMI juga bertujuan untuk membina anak-anak menjadi pribadi misioner yang ikut serta dalam karya pewartaan kabar gembira Kristus.
SEKAMI memiliki motto "anak menolong anak (children helping children)" dengan semangat dasar Doa, Derma, Kurban, dan Kesaksian (2D2K).
Dalam pelaksanaan kegiatan SEKAMI, ada peran pembina yang menjadi sumber informasi untuk membina iman anak. Pembina SEKAMI juga berperan sebagai pendamping dalam pembinaan SEKAMI.
Setiap tahun, anak-anak dan remaja misioner dari seluruh keuskupan di Indonesia mengadakan pertemuan yang disebut Jambore Nasional Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner (JAMNAS SEKAMI).
Foto : Perayaan Natal SEKAMI Santo Petrus Lubuk Baja. (dok/ist/Js) |
Perayaan Natal SEKAMI tersebut diawali dengan doa yang dipimpin oleh seorang Suster Biarawati, Sr. Michaela, F.ch. dan dihadiri langsung oleh Pastor Kepala Paroki Santo Petrus Lubuk Baja, RD. Fransiskus Tatu Mukin yang akrab disapa Romo Frans.
Anak-anak SEKAMI terlihat antusias menyambut kehadiran Romo Frans yang ikut bergabung menari bersama di tengah-tengah anak-anak dan para pendamping SEKAMI.
"Persiapan anak-anak tidak lama, cuma 1 bulan, anak-anak latihan dari bulan November," ujar salah satu Panitia.
Pantauan awak media ini di lokasi perayaan Natal SEKAMI Paroki Santo Petrus Lubuk Baja itu, anak-anak tambak ceria menampilkan berbagai tarian yang sudah dipersiapkan jauh hari sebelumnya.
Foto : Sinterklas saat membagi-bagikan hadiah kepada anak-anak SEKAMI. (dok/ist/Js) |
Ditengah acara, anak-anak SEKAMI dikagetkan dengan kehadiran Sinterklas yang secara tiba-tiba datang dengan membagi-bagikan permen.
"Senang dapat hadiah permen dari Sinterklas, selamat natal papa, selamat natal mama, selamat natal teman semua," ujar anak-anak secara bersama-sama.
Sinterklas adalah tokoh fiktif yang memberikan hadiah kepada anak-anak pada hari Natal. Sosoknya berasal dari Santo Nikolaus, seorang uskup Yunani yang hidup pada abad ketiga Masehi.
Sinterklas memiliki beberapa nama, di antaranya:
Santa Claus, Santo Nikolaus, Santo Nikolas, Santo Nick, Bapak Natal, Kris Kringle, Santy, Sinyokolas.
Sinterklas digambarkan sebagai sosok yang baik hati dan bijaksana, mengenakan pakaian uskup tradisional berwarna merah dan putih. Ia biasanya memberikan hadiah kepada anak-anak yang berperilaku baik pada malam 25 Desember.
Salah satu orang yang ikut mendampingi anaknya mengucapkan terima kasih kepada Panitia dan para Pendamping SEKAMI Santo Petrus Lubuk Baja yang sudah mensukseskan acara Natal anak-anak.
"Selamat natal, luar biasa para panitia yang sudah membimbing anak-anak SEKAMI, mulai dari tari-tarian nya, ada lagi yang nyanyi solo, semoga para pendamping anak-anak SEKAMI selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan rejeki yang cukup," ucap Lianni Nababan.
Foto : Pembagian bingkisan kepada anak-anak di akhir acara. (dok/ist/Js) |
Di akhir acara, panitia dan pendamping membagikan bingkisan kepada semua anak-anak SEKAMI berisi jajanan. (Js)
Editor : Red