Foto : Telkom Indonesia Perkuat Ekosistem Digital dengan Peresmian IndigoSpace di Labuan Bajo. (dok/ist) |
Manggarai Barat, JejakSiber.com - Peresmian IndigoSpace Labuan Bajo menandai langkah strategis Telkom untuk memperluas jangkauan dan dampak positifnya.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) hari ini secara resmi meluncurkan IndigoSpace Labuan Bajo, sebuah wadah inovasi dan inkubator startup yang dirancang untuk menjadi katalis pertumbuhan ekosistem digital di Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Peresmian ini menandai langkah strategis Telkom dalam mendukung pengembangan talenta digital, mendorong pertumbuhan startup lokal, serta memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
IndigoSpace Labuan Bajo akan menjadi pusat kegiatan yang dinamis untuk merangsang inovasi dan mengasah talenta digital.
Sebagai rumah bagi berbagai aktivitas pengembangan, IndigoSpace akan menyelenggarakan program-program unggulan seperti Startup Clinic yang menawarkan pendampingan intensif bagi startup lokal, serta Indigo Leaders Talk yang menghadirkan para tokoh inspiratif di industri digital.
Selain itu, komitmen IndigoSpace untuk memajukan sumber daya manusia di bidang teknologi akan terwujud melalui program pengembangan talenta digital yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat.
Peresmian IndigoSpace Labuan Bajo merupakan wujud nyata komitmen Telkom dalam mendukung pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara digital.
Harapannya, IndigoSpace dapat menjadi pusat inovasi yang melahirkan berbagai solusi digital kreatif yang mampu menjawab tantangan dan peluang di era mendatang.
Mengutip yang disampaikan Alfredo Surya Pradana pada penyambutan Soft Launching Indigospace Labuan Bajo, melalui program Indigo, Telkom Indonesia membawa semangat membangun bangsa yang lebih maju dan kompetitif melalui pengembangan inovasi digital.
"Selain itu, program Indigo juga menghadirkan mentoring dari para ahli, akses ke pasar Telkom Group melalui sinergi, akses jejaring investor, serta dukungan pendanaan bagi startup tahap awal yang berfokus pada teknologi digital dan solusi inovatif," kata Alfredo Surya Pradana dalam keterangan persnya yang diterima media ini, Selasa (5/11/24).
Sebagai pusat inovasi dan kolaborasi, IndigoSpace akan menjadi wadah bagi para pelaku startup dan talenta digital di Labuan Bajo untuk mengakses produk dan layanan digital Telkom yang inovatif.
Lebih dari itu, IndigoSpace akan menjadi katalisator bagi terciptanya sinergi yang kuat antara berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah hingga masyarakat, dalam membangun ekosistem digital yang berkelanjutan.
Melalui platform ini, startup lokal juga berkesempatan untuk berkolaborasi dengan Telkom Group, sehingga dapat mengembangkan solusi-solusi inovatif yang menjawab tantangan bisnis masa kini.
"Dengan adanya IndigoSpace Labuan Bajo, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital di wilayah Nusa Tenggara Timur, menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global," mengutip penyampaian Senior Manager Indigo, Patricia Eugene Gaspersz.
Dimulai pada tahun 2013, program inkubasi Indigo telah membawa semangat untuk mengakselerasi startup digital Indonesia agar dapat melahirkan berbagai inovasi hasil karya anak bangsa dari berbagai sektor.
Program Indigo telah berhasil membina lebih dari 200 startup dari berbagai industri di Indonesia, dengan memberikan pembinaan berupa mentoring, dukungan pendanaan, hingga akses ke jaringan investor, dan membuka jalan bagi startup untuk berkolaborasi dengan Telkom.
Dengan diresmikannya IndigoSpace Labuan Bajo ini menambah daftar IndigoSpace dan Hub di Indonesia menjadi delapan lokasi, melengkapi yang sudah dibuka sebelumnya di Jakarta, Makassar, Bandung, Malang, Yogyakarta, Bali, dan Aceh.
Telkom Indonesia, melalui program Indigo berencana akan membuka IndigoSpace di kota-kota lain agar semangat inovasi digital yang dibawa Indigo bisa dirasakan oleh seluruh startup di tanah air. (*)
Editor : Js