Foto : Donald Trump dan Kamala Harris. (dok/ist) |
Jakarta, JejakSiber.com - Harga Bitcoin sering kali dipengaruhi oleh berbagai faktor global, salah satunya adalah pemilu presiden AS. Saat ini, harga Bitcoin relatif stabil, namun dengan pemilu AS yang berlangsung pada 5 November 2024, volatilitas pasar diperkirakan akan meningkat.
Para analis percaya bahwa hasil pemilu ini akan menjadi salah satu penentu utama apakah Bitcoin akan mengalami kenaikan atau justru penurunan drastis.
Dapatkah Pemilu AS Menjatuhkan Harga Bitcoin?
Banyak trader yang memperkirakan kurs Bitcoin bisa turun jika Kamala Harris menang. Hal ini didasarkan pada pandangan bahwa Harris, berbeda dengan Donald Trump, belum menunjukkan dukungan yang jelas terhadap perkembangan kripto.
Beberapa influencer kripto, seperti DonAlt, menyatakan bahwa kemenangan Harris mungkin membawa dampak negatif bagi pasar kripto, termasuk Bitcoin.
Dengan tidak adanya indikasi positif dari Kamala Harris tentang dukungan terhadap industri kripto, beberapa investor khawatir bahwa ketidakpastian ini akan menciptakan tekanan jual yang signifikan.
Seorang trader terkenal, cryptochimpanz, bahkan mengingatkan bahwa level $60K hingga $62K akan menjadi titik kunci bagi para investor untuk mengakumulasi Bitcoin jika terjadi penurunan.
Analisis Teknis Bitcoin: Melayang di Sekitar Level Support Kritis
Secara teknikal, harga Bitcoin saat ini berada di atas level support utama sekitar $68.958. Ini adalah Value Area High (VAH), sedangkan Value Area Low (VAL) terletak di $59.364. Kisaran ini mewakili area nilai di mana 70% volume perdagangan Bitcoin berada dalam tujuh bulan terakhir.
Jika pemilu menghasilkan volatilitas tinggi, Bitcoin berpotensi menembus level support $68.958. Jika support ini ditembus, ada kemungkinan besar Bitcoin akan turun lebih jauh, mengunjungi kembali level Point of Control (POC) di $63.146 atau bahkan VAL di $59.364.
Kesimpulan: Stabil atau Ada Penurunan Harga?
Banyak pengamat yakin bahwa kemenangan Donald Trump di pemilu AS akan memberikan sentimen positif bagi pasar Bitcoin, bahkan memungkinkan harga untuk menguji ulang level tertinggi sepanjang masa di $73.949.
Sebaliknya, jika Harris keluar sebagai pemenang, Bitcoin mungkin menghadapi tekanan jual lebih besar karena kurangnya dukungan kebijakan yang berpihak pada kripto.
Dengan demikian, hasil pemilu AS sangat mungkin menjadi titik balik signifikan bagi harga Bitcoin. Terlepas dari siapa yang menang, volatilitas di pasar kripto hampir pasti akan meningkat, menawarkan peluang sekaligus risiko bagi para trader dan investor.
Bagi kamu yang mempertimbangkan investasi jangka panjang, momen ini bisa menjadi waktu yang strategis untuk mulai menjajaki Bitcoin sebagai bagian dari portofolio aset digital. Daftar di Bittime sekarang dan mulailah investasi Bitcoin dan aset kripto lainnya dengan aman serta mudah diakses. (*)
Editor : Js