Foto : Diduga Sekongkol dengan Plt. Kadinkes Potong Anggaran Secara Sepihak, Kapus Geruduk Kantor BPJS Kesehatan. (dok/ist) |
Deli Serdang, JejakSiber.com - Karena buruknya pelayanan, puluhan Kapus (Kepala Puskesmas) di Kabupaten Deli Serdang geruduk Kantor BPJS Kesehatan di Jl. Medan Lubuk Pakam, Kelurahan Petapahan, Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang, Kamis (21/11/24) sekira pukul 15.00 WIB.
Para Kapus itu menduga bahwa pihak BPJS Kesehatan sekongkol dengan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (Kadinkes) Deli Serdang, Khoirum Rizal, yang bersikap sewenang-wenang dalam menjalankan tugasnya sebagai Plt. Kepala Dinas yang melakukan pemotongan anggaran secara sepihak ke seluruh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Deli Serdang.
Dalam rapat yang di berlangsung di Kantor BPJS Kesehatan itu, antara pihak BPJS Kesehatan dan para Kapus situasi menegangkan, terjadi adu mulut.
Pihak BPJS Kesehatan yang diwakili dr. Riska, seolah mengabaikan pihak Kapus, "Semua urusan ke Dinas, Dinas lah harus menyampaikan ke Bapak Ibu," kata dr. Riska yang seakan-akan sudah main mata dengan Plt. Kepala Dinas Kesehatan.
Diketahui, BPJS Kesehatan telah melakukan kelebihan pembayaran Tahun Anggran 2021-2022 ke seluruh Puskemas yang jumlahnya sekitar 936 jutaan rupiah menurut temuan BPK RI, akibat data BPJS yang tidak becus, yang mengakibatkan buruknya pelayanan BPJS Kesehatan.
Dalam rapat yang menegangkan tersebut, pihak BPJS Kesehatan terkesan seolah-olah memiliki data kepesertaan, meski tidak pernah melakukan verifikasi terhadap data tersebut.
dr Riska menyampaikan bahwasanya pihaknya tidak memiliki tim verivikasi. Hal itu yang mengakibatkan rapat tampak semakin menegangkan.
Para Kepala Puskesmas meminta Plt. Kepala BPJS Kabupaten Deli Serdang untuk hadir langsung dalam rapat tersebut, namun pihak BPJS beralasan bahwa pimpinannya itu tidak berada di tempat.
"Kami mau Plt. Kepala BPJS hadir dalam rapat, kalau tidak datang rapat, kami akan menginap di ruangan rapat, seolah-olah pihak BPJS mencari aman diduga sekonglol dengan Pihak Dinkes," seru para Kapus di ruangan rapat.
Ironisnya lagi, dalam rapat, dr. Riska juga melarang awak media melakukan peliputan, pihak BPJS Kesehatan meminta agar wartawan tidak mengambil foto dan vidio.
Sekira pukul 17 .00 WIB, dr. Erizal Kaban selaku Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Kabid Yankes) mendatangi kantor BPJS Kesehatan dan mencoba mendatangi para Kapus yang masih bertahan di Kantor BPJS Kesehatan, namun tidak membuahkan hasil.
Tak lama kemudian, dr. Erizal Kaban menghubungi Plt. Kadis Kesehatan, hingga akhirnya Khoirum Rizal datang sekira pukul 19.00 WIB.
Mendengar keluhan para Kapus, Anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang dari Partai GERINDRA, Dedi Syahputra mendatangi Kantor BPJS Kesehatan sekitar pukul 19.00 WIB untuk melihat langsung keluh kesah para Kapus tersebut.
Dedi Syahputra menyampaikan secara langsung dalam rapat tersebut, pihaknya akan membawa persoalan itu ke rapat dengar pendapat (RDP), "Kami akan memanggil semua pihak yang terlibat dalam persoalan ini," pungkasnya.
Dalam rapat bersama antara pihak BPJS Kesehatan dan seluruh Kapus itu, Plt. Kadis Kesehatan Kabupaten Deli Serdang mengaku tidak memahami tentang aturan dan surat edaran dari Adinkes (Asosiasi Dinas Kesehatan), "Dalam minggu ini saya akan kordinasi dengan BPJS dan pihak terkait untuk membahas persoalan ini, bagaimana persoalan solusi yang akan kita buat," ujar Khoirum Rizal. (Tim)
Editor : Js