Foto : WSBP Berdayakan Bank Sampah untuk Lingkungan dan Ekonomi Berkelanjutan. (dok/ist) |
Subang, JejakSiber.com - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) kembali mengukuhkan komitmennya dalam mendukung pengembangan masyarakat dan pelestarian lingkungan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk "WSBP Inspiring Kindness: Kita Kuat, Indonesia Hebat".
Program ini merupakan salah satu inisiatif TJSL WSBP yang berfokus pada tiga aspek utama Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu No.1 Tanpa Kemiskinan, No.10 Berkurangnya Kesenjangan, dan No.12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab (Recycle).
Acara yang berlangsung di Bank Sampah Subang Berkebun, Kabupaten Subang pada 17 Oktober 2024 ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar dengan mengembangkan keterampilan dan memberikan dukungan ekonomi, khususnya dalam pengelolaan sampah.
WSBP berkolaborasi dengan PT Permodalan Nasional Madani atau PNM melalui program "Pemberdayaan Bank Sampah" optimis dapat menciptakan solusi berkelanjutan dalam pengelolaan sampah serta mendukung ekonomi sirkular.
Dalam kegiatan ini, WSBP turut mendonasikan beberapa alat untuk mendukung operasional Bank Sampah, antara lain mesin pencacah sampah, mesin pengaduk sampah dan bahan organik, dua buah tong sampah besar, dua sprayer elektrik berkapasitas 16 liter, dua sekop, serta satu troli bangunan.
Selain itu, perusahaan juga menyediakan tiga rak penjemur sampah organik dan sepuluh anjang penjemur sampah organik, serta satu terpal untuk membantu pengelolaan sampah organik secara lebih efisien.
Tidak hanya itu, WSBP juga menyumbangkan 1.000 botol plastik bekas yang dikumpulkan dari konsumsi minum Insan WSBP sehari-hari baik di kantor pusat maupun di unit operasional WSBP. Sumbangan ini diharapkan dapat mempercepat proses daur ulang dan turut serta dalam mengurangi volume sampah plastik yang mencemari lingkungan.
"Program pemberdayaan Bank Sampah menjadi langkah strategis untuk menciptakan solusi berkelanjutan. Selain mengurangi sampah dan pencemaran, program ini mengembangkan potensi ekonomi masyarakat dengan mengubah sampah menjadi sumber daya bernilai melalui daur ulang dan pemanfaatan kembali, serta mendorong terciptanya ekonomi sirkular," ujar Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP melalui keterangan persnya, Jumat (18/10/24).
Acara ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, di antaranya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Hari Rubiyanto S.STP., M.Si., Camat Subang, Drs. Mochamad Solih Moefraeni M.Si, Lurah Karanganyar, Roskita Sudirman, Kapolsek Subang Kota, AKP Endang, BABINSA, Sumarna, BABHINKAMTIBMAS, Iwan Karnawan, Kepala Bagian Kemitraan Divisi Jasa Manajemen dan TJSL PNM, Wilham Kagum, serta Pemimpin Cabang Subang PNM, Jimi Firmansyah.
"Kami berharap bahwa dengan adanya program ini, masyarakat sekitar, khususnya di wilayah Karang Anyar, Subang, dapat semakin aktif berpartisipasi dalam pengelolaan sampah secara lebih bijaksana dan mandiri. Tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui kegiatan Bank Sampah. Hal ini sejalan dengan visi kami dalam menciptakan dampak positif yang nyata, baik dari segi lingkungan maupun kesejahteraan sosial-ekonomi,” tambah Fandy.
Melalui program ini, WSBP memperkuat perannya dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan, baik dari segi lingkungan maupun pemberdayaan sosial ekonomi, sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan terus menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan manajemen risiko, WSBP optimis dapat berkontribusi lebih luas untuk masyarakat. (*)
Editor : Js