Foto : Ilustrasi kabel listrik. (dok/ist) |
Jakarta, JejakSiber.com - Penggunaan perangkat elektronik dan peralatan rumah tangga yang semakin meningkat dapat menyebabkan lonjakan tagihan listrik. Menurut PLN, konsumsi listrik di Indonesia meningkat 6,9% pada tahun 2021, ini menunjukkan dampak penggunaan yang lebih tinggi selama pandemi.
Banyak orang tidak menyadari seberapa besar pengaruh kebiasaan sehari-hari terhadap konsumsi energi. Sekitar 30% konsumsi energi rumah tangga berasal dari perangkat yang tetap terhubung meskipun tidak digunakan, berdasarkan laporan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2020.
Selain itu, lampu yang dibiarkan menyala dapat menyumbang hingga 10% dari total konsumsi listrik di rumah. Penggunaan pendingin udara juga menjadi masalah, menyumbang hingga 40% dari tagihan listrik di musim panas, menurut survei Nielsen (2022).
Kekhawatiran muncul saat tagihan listrik datang, yang sering kali memberikan kejutan tak menyenangkan. Survei oleh Lembaga Survei Indonesia menunjukkan bahwa 62% masyarakat tidak menyadari seberapa banyak energi yang mereka konsumsi dari perangkat yang dibiarkan menyala, mencerminkan kurangnya kesadaran tentang penggunaan energi.
Namun, tak perlu khawatir! Ada banyak langkah sederhana yang dapat Anda terapkan untuk menghemat listrik tanpa mengorbankan kenyamanan. Simak 7 tips menghemat listrik berikut ini.
7 Tips Menghemat Listrik
1. Ganti Lampu dengan LED
Mengganti lampu pijar biasa dengan lampu LED dapat menghemat hingga 80% konsumsi listrik. Lampu LED memiliki umur yang lebih panjang dan lebih efisien dalam menghasilkan cahaya.
2. Matikan Perangkat yang Tidak Digunakan
Biasakan untuk mematikan peralatan elektronik saat tidak digunakan, termasuk charger, televisi, dan komputer. Jangan biarkan perangkat dalam mode standby karena tetap mengonsumsi listrik.
3. Atur Suhu AC dengan Bijak
Menjaga suhu AC pada 24-26 derajat Celcius dapat membantu menghemat energi. Setiap penurunan suhu dapat meningkatkan konsumsi listrik secara signifikan.
4. Gunakan Peralatan Hemat Energi
Pastikan untuk memilih peralatan rumah tangga yang memiliki label efisiensi energi. Peralatan yang efisien menggunakan lebih sedikit listrik dan dapat mengurangi tagihan Anda.
5. Periksa dan Perbaiki Kebocoran Energi
Pastikan tidak ada kebocoran pada pintu dan jendela. Gunakan segel dan peredam untuk mengurangi penggunaan pendingin udara.
6. Gunakan Pengatur Waktu
Jika memungkinkan, gunakan pengatur waktu untuk lampu dan perangkat elektronik. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan perangkat tidak berjalan lebih lama dari yang diperlukan.
Seperti pada produk smart home evomab yang sudah menerapkan sistem pengatur waktu. Mulai dari saklar lampu hingga stop kontak evomab dapat dihubungkan dengan aplikasi pada smart home untuk mengatur waktu kapan dinyalakan dan dimatikan.
7. Perhatikan Ventilasi dan Isolasi
Pastikan rumah Anda memiliki ventilasi yang baik dan isolasi yang memadai untuk menjaga suhu ruangan. Ini akan mengurangi ketergantungan pada pendingin udara dan pemanas.
Tips Menghemat Listrik dengan Produk Smart Home evomab
Selain ketujuh tips diatas tentunya dengan menggunakan produk smart home dari evomab, Anda juga dapat menghemat penggunaan listrik secara lebih efisien. Produk paling dasar yang dapat mengurangi penggunaan listrik secara signifikan adalah smart wall switch dan smart plug evomab.
Smart Wall Switch evomab
Saklar lampu touch screen ini menawarkan kemudahan dan efisiensi dalam mengontrol pencahayaan di rumah Anda. Dengan kemampuan untuk mengatur lampu melalui aplikasi Tuya atau Smartlife, Anda dapat mematikan lampu yang tidak terpakai dengan mudah, bahkan dari jarak jauh.
Smart Plug evomab
Stop kontak dari rangkaian produk smart home evomab ini memungkinkan Anda mengontrol perangkat elektronik dari jarak jauh. Dengan memantau penggunaan energi secara real-time, Anda dapat mengidentifikasi perangkat mana yang boros listrik dan mengatur waktu penggunaannya.
Ahmadi, Head of Technical & Customer Service Team EVOMAB (PT. Satya Dinamika Mandiri), menegaskan, bahwa inovasi produk smart home produknya dirancang untuk membantu pengguna menekan penggunaan listrik yang berlebihan.
"Dengan kontrol yang lebih baik dan pemantauan penggunaan energi, pengguna dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan berkelanjutan terhadap perangkat smart home yang mereka gunakan," kata Ahmadi, Selasa (15/10/24). (*)
Editor : Js