Foto : MBKM Mandiri Batch 14 Maxy Academy Dimulai: Siapkan Karier Mahasiswa Melalui Penyaluran Magang. (dok/ist) |
Surabaya, JejakSiber.com – Guna mendukung pengembangan kemampuan mahasiswa dalam menghadapi tantangan industri digital yang semakin dinamis, Maxy Academy resmi memulai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Batch 14 pada 14 Oktober 2024. Program ini diawali dengan sesi onboarding yang dihadiri oleh Isaac Munandar selaku CEO & Co-Founder Maxy Academy serta Stefen Laksana, Product & Delivery Manager Maxy Academy.
Para mentor profesional yang akan membimbing peserta dalam program ini, antara lain Agraditya Putra (UI/UX Design), Syafa Nur Safitri (Digital Marketing), dan William C. Wibisono (Front End Development), juga turut hadir dalam acara tersebut.
Program MBKM Batch 14 ini diikuti oleh beberapa mahasiswa terpilih yang berhasil melewati seleksi ketat, termasuk tahap assessment untuk menilai kesiapan dan komitmen mereka. Program ini terdiri dari dua fase utama, yaitu sesi bootcamp yang berlangsung dari 14 Oktober hingga 20 Desember 2024, dan internship yang dilakukan secara offline dengan kisaran durasi antara 3 hingga 6 bulan, sesuai kesepakatan antara Maxy Academy dan perusahaan mitra.
Sebagai langkah awal, mahasiswa diwajibkan melakukan KRS (Kartu Rencana Studi) dan proses konversi dengan kampus mereka. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa kurikulum bootcamp sesuai dengan kebutuhan akademik prodi (program studi) masing-masing, serta agar keterampilan yang diperoleh melalui program ini dapat diakui secara akademis. Setiap mahasiswa juga dibekali guidebook yang berisi modul-modul pembelajaran terstruktur, mencakup berbagai topik seperti UI/UX designer, digital marketing, FrontEnd development & BackEnd development.
Evaluasi berkala juga akan dilakukan oleh tim Maxy Academy untuk menilai perkembangan peserta serta memastikan komitmen mereka. Mahasiswa diharapkan dapat mengikuti program ini secara penuh tanpa sering absen, sehingga hasil dari program dapat maksimal.
Pendekatan personal juga akan dilakukan oleh Maxy Academy untuk membantu peserta lebih memahami tujuan program ini serta membantu mereka memetakan perkembangan keterampilan mereka selama program.
Alifiyah Salsabilla, Student Delivery Staff Maxy Academy menyatakan bahwa program MBKM Batch 14 ini dirancang untuk menyiapkan mahasiswa dengan keterampilan yang relevan di dunia kerja.
"Kami telah menyusun kurikulum yang berfokus pada pengembangan keterampilan teknis dan soft skills, agar para peserta dapat beradaptasi dengan cepat di lingkungan profesional. Proses assessment yang kami lakukan juga bertujuan untuk menilai kesiapan dan komitmen peserta selama program berlangsung," kata Alifiyah Salsabilla, Selasa (15/10/24).
Ia juga menambahkan, "Kami sangat optimis bahwa program ini akan membekali mahasiswa dengan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan industri digital. Dari sesi bootcamp hingga internship, para peserta akan mendapatkan bimbingan langsung dari para mentor yang sudah berpengalaman di bidangnya. Dengan begitu, mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung yang sesuai dengan situasi industri nyata," pungkasnya.
Dengan terselenggaranya program MBKM Batch 14, Maxy Academy berharap dapat memberikan dampak positif bagi para mahasiswa, baik dari segi peningkatan keterampilan teknis maupun pengembangan jaringan profesional. Program ini diharapkan tidak hanya memberi manfaat bagi peserta dalam hal peningkatan kompetensi, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin dinamis dan kompetitif. (*)
Editor : Js