Foto : Proses pembangunan infrastruktur jalan di Desa Gedompol dan sekitarnya di Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan. (dok/ist/Jad) |
Pacitan, JejakSiber.com - Ketersediaan infrastruktur jalan yang memadai menjadi kunci kemajuan sebuah daerah. Hal ini dirasakan nyata oleh warga Desa Gedompol dan sekitarnya di Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan. Setelah puluhan tahun menanti, mimpi mereka untuk memiliki akses jalan yang layak akhirnya terwujud pada tahun 2023.
Di masa pemerintahan Indrata Nur Bayuaji merealisasikan pembangunan ruas jalan Cemeng-Widoro sepanjang 12,5 kilometer, dengan mengucurkan dana hingga belasan miliar rupiah. Proyek ini meliputi peningkatan kualitas jalan di lima desa, yaitu Desa Gendaran, Cemeng, Gedompol, Widoro, dan Desa Klepu.
"Ruas Cemeng-Widoro senilai 13 miliar rupiah sejauh ini jadi yang terbesar dan ruas terpanjang untuk pekerjaan jalan kabupaten,” kata Yudho Tri Kuncoro, Sekretaris PUPR Pacitan saat diwawancarai wartawan, Senin (28/10/24).
Dampak positif pembangunan jalan ini langsung dirasakan oleh warga. Akses pendidikan dan kesehatan menjadi lebih mudah, dan yang paling terasa adalah peningkatan ekonomi masyarakat.
"Alhamdulillah, jalannya mulus, lalu lintas kendaraan tambah ramai. Jualan bahan bakar minyak eceran jadi lebih laku," ujar Kiman, seorang pedagang di ruas jalan Cemeng-Widoro.
"Dulu jalannya susah sekali diakses, sudah sempit juga rusak parah. Kalau sekarang masyarakat merasakan dampak dan manfaat dari pembangunan," tambah Suro, warga lainnya di Desa Cemeng.
Kegembiraan warga tak hanya dirasakan atas selesainya pembangunan jalan, tetapi juga atas terwujudnya mimpi mereka untuk meningkatkan kualitas jalan bersama pemerintah.
"Kami merasa sangat bersyukur dengan dibangunnya jalan aspal ini, akses kami jadi lebih mudah. Sebagai bentuk terima kasih, kami berinisiatif untuk membangun bahu jalan secara swadaya. Semoga ini bisa bermanfaat bagi semua, dan jalan ini bisa dijaga agar tetap nyaman untuk dilewati," ujar Mardiyono, salah seorang warga.
Pembangunan ruas jalan yang menghubungkan wilayah di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah ini tak hanya menjadi rekor terpanjang, tetapi juga menjadi awal dari gencarnya pembangunan jalan perbatasan kabupaten selama dua tahun terakhir.
"Dampak positif langsung dari pembangunan jalan itu jelas dirasakan oleh masyarakat, khususnya di lima desa sasaran pembangunan dan juga desa sekitar baik di wilayah Donorojo maupun luar Donorojo. Pembangunan itu juga mendukung pengembangan sektor pariwisata," kata Nasrul Hidayat, Camat Donorojo.
Peningkatan infrastruktur jalan di Pacitan, terutama di Kecamatan Donorojo, menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jalan yang memadai bukan hanya memudahkan akses, tetapi juga memberikan peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup dan perekonomiannya.
Partisipasi warga dalam membangun bahu jalan menjadi bukti nyata rasa syukur dan kebersamaan mereka dalam membangun daerah. Ini menunjukkan semangat gotong royong yang masih melekat kuat di masyarakat Pacitan. (Jefri Asmoro Diyatno)
Editor : Js