Foto : Atribut Kampanye Paslon Ansar-Nyanyang dan Amsakar-Li Claudia yang dibagikan kepada warga secara door to door. (dok/ist/Anton) |
Batam, JejakSiber.com - Warga Kelurahan Batu Selicin, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam dikejutkan dengan aksi bagi-bagi atribut kampanye Pilkada yang diduga dilakukan oleh tim salah satu pasangan calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Kepri, Ansar-Nyanyang dan Wali Kota-Wakil Wali Kota Batam, Amsakar-Li Claudia, Selasa (29/10/24).
Salah satu warga Blok II RW.05/RW.01 Kelurahan Batu Selicin, Kecamatan Lubuk Baja mengaku kaget dengan kedatangan 2 orang ke depan pintu rumahnya yang menawarkan baju Gubernur.
"Saya dikasih kaos warna putih yang di bagian depan ada gambar pasangan calon Gubernur Kepri Ansar-Nyanyang dan di bagian belakang ada gambar pasangan calon Wali Kota Batam Amsakar-Li Claudia, stiker berisi gambar kedua pasangan calon, dan buku berisi profil pasangan calon," kata warga yang enggan namanya dipublikasikan itu.
"Saya juga tadi di photo abang-abang itu, pas saya tanya untuk apa di photo-photo, mereka hanya tertawa dan langsung pergi meninggalkan rumah saya," pungkasnya.
Ditempat terpisah, warga lain yang juga berdomisili di lingkungan Blok II RT.05/RW.01 Kelurahan Batu Selicin mengaku didatangi oleh 2 orang yang menawarkan atribut kampanye paslon Ansar-Nyanyang dan Amsakar-Li Claudia.
Ditanya apakah ada menerima uang atau hadiah dalam bentuk sembako dari orang yang memberikan atribut kampanye tersebut, pria paruh baya itu mengatakan, "Tidak ada, cuma di kasih kaos, stiker, dan profil paslon dalam bentuk majalah, tapi kota di photo di depan rumah tadi," pungkasnya.
Agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan diselenggarakan pada November 2024 mendatang semakin dekat, sehingga suasana politik semakin alot dan langkah-langkah tim pemenangan atau relawan dari masing-masing paslon semakin beragama dalam hal memikat para pemilih.
Belum diketahui apakah aksi bagi-bagi atribut kampanye dari paslon Ansar-Nyanyang dan Amsakar-Li Claudia tersebut sepengetahuan para paslon atau tidak? Namun, masyarakat tampak tidak begitu keberatan atas hal itu. (Anton)
Editor : Js