Foto : para atlet dari IBCA MMA Kepri yang berangkat mengikuti Eksebisi PON Aceh-Sumut (kiri), Ketum KONI Kepri, Usep RS (kanan). (dok/ist/Js) |
Batam, JejakSiber.com - Diberitakan sebelumnya bahwa Pengurus Provinsi (Pengprov) Indonesia Beladiri Campuran Amatir Mixed Martial Arts (IBCA MMA) Kepulauan Riau memberikan atlet-atlet untuk mengikuti Eksebisi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut secara mandiri dan tanpa ada bantuan anggaran dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepri.
Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Umum (Sekum) IBCA MMA Kepri, Wasden Turnip, S.H., M.H., CPM., CPCLE., CPLI. saat memberangkatkan 5 (lima) orang perwakilan Pengprov IBCA MMA Kepri mengikuti Eksebisi PON Aceh-Sumut yang terdiri dari 3 orang atlet, 1 orang pelatih (official), dan 1 orang wasit juri (wasjur).
"Kita melepas atlet-atlet yang akan mengikuti Eksebisi PON Aceh-Sumut ini secara mandiri, karena sudah beberapa kali kita melakukan komunikasi dengan KONI Kepri, namun hingga saat ini belum ada tanggapan," kata Wasden Turnip saat melepas ketiga atlet tersebut di Sekupang, Selasa (10/9/24).
Berdasarkan hal itu, awak media ini mengkonfirmasi Ketua Umum (Ketum) KONI Provinsi Kepri, Usep RS terkait hal tersebut dan membenarkan bahwa keberangkatan atlet dari Cabang Olahraga (Cabor) IBCA MMA Kepri itu ditanggung oleh Pengprov IBCA MMA Kepri.
"Sekarang kan yang ikut eksebisi itu ada 10 cabang olahraga, IBCA MMA Kepri itu datangnya terakhir, ini Eksebisi PON kan September, mereka masuk Agustus, jadi gak mungkin kita proses," ujar Usep melalui panggilan WhatsApp kepada awak media ini, Rabu (11/9/24).
Karena kata Usep, saat itu pihaknya konsentrasi kepada cabang olahraga yang lolos PON dan mengikuti Pelatda (Pemusatan Latihan Daerah), TC (training center atau pemusatan latihan), dan Try Out (uji coba).
"Jadi kalau eksebisi itu langsung dari Pengprov nya yang mengirim, kita hanya kasih unifom nya, untuk tahun depan baru bisa kita masukin," pungkasnya.
Usep menyebutkan bahwa secara administrasi, Pengprov IBCA MMA Kepri memang telah menyerahkan segala berkas-berkas yang diperlukan untuk mendaftar sebagai cabang olahraga dibawah binaan KONI Provinsi Kepri.
"Dari pusat sudah terdaftar sebagai anggota KONI, tapi waktu pelaksanaan pra PON, karena tidak masuk daripada anggaran cabang olahraga yang di ikutkan PON, jadi ada beberapa Provinsi yang mengirimkan sebagai cabang olahraga yang untuk eksebisi, supaya nanti di ikutkan di PON XXII di NTT dan NTB. Nah, proses itu kan harus dilalui oleh Pengprov nya, gitu," jelas Usep.
Ketika ditanya, apakah ada berkas administrasi yang kurang dari IBCA MMA Kepri sebagai syarat untuk mendaftar jadi anggota KONI Kepri?, Usep menyebutkan bahwa secara administrasi tidak ada yang kurang.
"Tapi kan proses dari awalnya ini, tetapi untuk unifom kita kasih, tapi anggaran kita tidak bisa membantu, karena anggaran yang masuk itu kan khusus untuk PON yang lolos 32 cabang olahraga," kata Usep.
Kendati demikian, Usep berjanji bahwa untuk tahun depan IBCA MMA Kepri dipastikan sudah masuk sebagai cabang olahraga dibawah binaan KONI Provinsi Kepri dan sudah mendapatkan anggaran. (Js)
Editor : Red