Foto : Kondisi jalan rusak di Desa Perhentian Luas dengan Desa Logas, Kecamatan Logas Tanah Darat (LTD), Kabupaten Kuansing Singingi (Kuansing), Provinsi Riau. (dok/ist/SPI) |
Kuansing, JejakSiber.com - Jalan penghubung Desa Perhentian Luas dengan Desa Logas, Kecamatan Logas Tanah Darat (LTD), Kabupaten Kuansing Singingi (Kuansing), Provinsi Riau sudah sangat memprihatikan, pasalnya jalan rusak dan berlubang hingga kini belum ada perbaikan dan perhatian serius dari pemerintah setempat.
Salah satu tokoh masyarakat Desa Logas yang tidak mau identitasnya dipublikasikan mengatakan kepada awak Media, Senin (15/7/24), hampir sekitar enam kilo meter (Km) dari penghubung Desa Perhentian Luas menuju Jalan Desa Logas rusak parah dan berlobang pada setiap ruas jalan.
Menurutnya, jalan rusak tersebut harus segera ditangani, "Kita minta kepada Pemda melalui PUPR meninjau dan memperhatikannya, jangan dibiarkan begitu saja, karena sangat berbahaya bagi pengendara roda dua maupun roda empat. Itu bisa mengakibatkan kecelakaan, apalagi jalan ini penghubung mulai dari Desa Lubuk Kebun, Desa Situgal sampai Simpang Kampar, dan Pelalawan," katanya.
Lebih lanjut kata tokoh masyarakat tersebut, bahwa jalan yang rusak parah dari tanjakan memasuki Desa Logas itu sangat rawan kecelakaan, perlu segera ditangani, jangan sampai terjadi korban kecelakaan penguna jalan baru Pemda, dalam hal ini melalui Dinas PUPR memperhatikan jalan tersebut," pungkasnya.
Ditempat terpisah, saat dikonfirmasi Wartawan, Sekretaris Desa, Diwan membenarkan memang jalan Desa Logas tersebut telah rusak parah, mulai dari jembatan Segata sampai menuju Desa Perhentian Luas sepanjang ruas jalan mencapai enam kilo yang rusak dan berlobang.
"adahal waktu pertama Musrembang di Kantor Camat Logas Tanah Darat, tokoh masyarakat Desa Logas yang berkesempatan hadir pada saat itu, pertama mengusulkan pengaspalan jalan Pemda Desa Logas ini, sepanjang enam kilo meter, sudah dua kali kami pengajuan jalan Desa Logas, yang akhirnya memintai batu ke RAPP dan mengajukan Proposal ke Pemda, namun hingga saat ini satupun tidak ada terealisasi," ujar Diwan.
Diwan menambahkan, pada akhir tahun 2023, pihaknya sempat mengeluarkan dana mencapai Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) untuk sewa alat berat satu hari mencapai Rp.8.000.000,- (depan juta rupiah) untuk perbaikan jalan yang rusak di Desa Logas saat itu.
"Uang itu kami dapatkan atas partisipasi masyarakat karena melihat kondisi jalan yang sangat memprihatikan. Dan kalau seandainya bisa dipergunakan Dana Desa (DD) mungkin sudah kami perbaiki jalan Desa Logas yang rusak ini, begitulah kami dari tokoh masyarakat ingin memperbaiki jalan di Desa Logas ini," jelas Diwan.
Sementara itu, Camat Logas Tanah Darat, Jhon Hendri, S.Ag., M.Si. saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Minggu (14/7/24) mengatakan, "Akan secepatnya dikoordinasikan dengan Dinas PUPR Kuansing," jawab Jhon Hendri dengan singkat.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo (Jokowi) sempat menyoroti ketersediaan infrastruktur di berbagai daerah, sebagai salah satu unsur pengendalian inflasi, sistem dan jalur distribusi, ia memerintahkan agar terus diawasi.
"Kalau ada jalan yang rusak segera diperbaiki. Kepada Gubernur, Wali Kota, Bupati segera perbaiki, bila memang ada jalan rusak tak mampu untuk diperbaiki, Jokowi meminta agar pejabat daerah bicarakan ke pusat," tegas Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Disamping itu, pemerintah sudah menyiapkan anggaran Rp.34 triliunan untuk perbaikan jalan. Hal ini juga sudah tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) No.3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
Jokowi juga meminta agar pemerintah daerah bisa memantau keadaan infrastruktur jalan yang rusak di daerahnya, "Karena tugas Bapak/Ibu semuanya itu," ungkap Jokowi saat memimpin Rakernas pengendalian Inflasi di Istana Negara.
Menanghal itu, salah satu tokoh atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuantan Singingi terpilih dari Dapil 2, Yuda Pratama, S.H. juga ikut merespon kondisi jalan rusak yang ada di daerahnya tersebut, "Mantap, luar biasa parah jalan kito kini, Insya Allah hasil koordinasi dengan Dinas PUPR, cepat mendapat respon," ujar Yuda Pratama melalui pesan WhatsApp pribadinya.
Sementara, Dinas PUPR Kabupaten Kuantan Singingi saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp sejak Minggu (14/7/24) hingga berita ini di terbitkan, memilih bungkam terkait jalan rusak di Desa Logas tersebut.
Disisi lain, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Solidaritas Pers Indonesia (SPI) Kabupaten Kuantan Singingi melalui Seketaris, Jasriadi, S.T. berharap agar pihak Pemerintah Daerah (Pemda) dan Kadis PUPR Kuansing dapat segera meninjau dan menangani jalan rusak parah dan berlobang di Desa Logas jalan Penghubung Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singingi itu.
Hal itu diungkapkan saat ditemui Wartawan di Kantor Sekretariat DPD SPI Kuansing, Jalan Sisingamangaraja- Bingin Taluk, Senin (15/7/24).
"Mengapa kita katakan demikian?, karena sebagai pejabat publik, Dinas PURP wajib menjawab keluhan masyarkat, apalagi masyarakat itu sempat iuran untuk perbaikan jalan Kabupaten, malu kita di dengar Masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi iuran untuk perbaikan jalan Kabupaten," ucap Jasriadi.
Jasriadi juga sangat menyayangkan sikap dari pihak Dinas PUPR yang tidak memberikan tanggapan terhadap Wartawan saat dikontrak, "Konfirmasi awak media pun tidak pernah di balas oleh pihak PUPR, saya rasa ada yang aneh pada Dinas PUPR Kabupaten Kuantan Singingi, websitenya aja itu eror alias 404," ungkap Jasriadi. (*)
Editor : Js
Sumber : Rilis DPD SPI Kuantan Singingi