Foto : Surya Paloh bersama Prabowo Subianto saat bertemu di Kantor NasDem beberapa waktu lalu. (dok/ist/keuangannews.id) |
Jakarta, JejakSiber.com - Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh menerima hasil penghitungan suara Pemilu 2024 yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI).
"Partai NasDem menyatakan menerima hasil Pemilu 2024 yang telah dilaksanakan pada tanggal 14 Februari, baik pemilu legislatif maupun pemilihan presiden dan wakil presiden," kata Surya Paloh saat konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (20/3/24) malam usai KPU RI mengumumkan hasil penghitungan suara Pemilu dan Pilpres 2024.
Pada kesempatan itu, Surya Paloh juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh Partai Politik (Parpol) peserta pemilu legislatif dan juga kepada 3 pasangan calon presiden dan wakil presiden yang ikut berkompetisi pada pemilu kemarin.
"NasDem mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang pilpres 2024," pungkasnya.
Sementara itu, usai pengumuman KPU RI terkait hasil rekapitulasi suara pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto dengan didampingi sejumlah elite parpol pendukungnya, ia menyampaikan pidato di kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/24).
Mengawali pidatonya, pertama-tama Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Rakyat Indonesia.
"Saya atas nama pribadi dan atas nama pasangan capres dan cawapres 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dan atas nama Koalisi Indonesia Maju yang telah mengusung kami, ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo.
Kemudian Prabowo menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Presiden RI, Joko Widodo, "Saya ingin juga menyampaikan terima kasih saya dan penghargaan saya yang sebesar-besarnya kepada Presiden RI Pak Joko Widodo," katanya.
Menurut Prabowo, Jokowi telah memberikan contoh yang baik dalam dunia politik, "Dengan kenegarawanan beliau, telah memberi contoh rekonsiliasi besar, lawan beliau sekian tahun, sepuluh tahun ya. Beliau rangkul dan bahkan beliau yang juga sangat besar mendorong saya, sehingga hari ini saya mendapat mandat dari rakyat," pungkasnya.
Selanjutnya, sembari mengucap syur atas kemenangannya, Prabowo menyebutkan bahwa dunia telah mengakui proses Pemilu yang berlangsung di Indonesia.
"Pemilihan umum yang telah kita laksanakan diakui oleh dunia, yang disampaikan kepada saya melalui ucapan-ucapan dan surat-surat oleh banyak kepala negara, kepala pemerintah dan duta besar," ujar Prabowo Subianto.
Prabowo juga menuturkan bahwa para pemimpin dunia memantau jalannya Pemilu di Tanah Air, "Mereka yang memantau jalannya pemilu kita, menyatakan terkesan atas lancarnya pemilu kita, atas tertibnya, dan atas ketenangan, kesejukan dan suasana gembira yang dirasakan terjadi pada hari Pemilu tersebut tanggal 14 Februari lalu," tutur Prabowo.
Lanjut Prabowo, "Pemilu kita ternyata Pemilu terbesar di dunia yang dilaksanakan dalam satu hari, itu ternyata emang dipantau banyak negara. Kita sendiri merasakan betapa lancar dan sejuknya pelaksanaan pemilihan ini," lanjut Menteri Pertahanan Republik Indonesia itu.
Di akhir pidatonya Prabowo juga menyampaikan pesan persatuan sebagai bentuk penghargaan kepada para pemilih pasangan calon nomor urut 01 dan 03 dengan menggaungkan agar seluruh elemen masyarakat harus bersatu pasca Pilpres.
"Bagi mereka yang tidak memilih kami, berilah kesempatan kami. Kami akan buktikan, kami akan menjadi presiden, wakil presiden, pemerintah yang akan bekerja sekeras-kerasnya untuk rakyat Indonesia," ucap Prabowo.
Prabowo juga mengatakan bahwa gelaran Pemilu 2024 telah usai dan akan tetap menghargai apa pun yang menjadi pilihan rakyat saat pemilu, "Pemilihan umum, pemilihan presiden terutama, sudah selesai. Semua pilihan rakyat harus kita hormati. Yang memilih 02 kita hormati, 01 kita hormati, 03 kita hormati. Kita bersatu," ujar Prabowo Subianto.
Sebelumnya, KPU RI telah mengumumkan hasil penghitungan suara Pemilu 2024 pada Rabu malam (20/3/24) di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat.
Pada segmen pilpres, pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran dinyatakan menang dengan memperoleh 96.214.691 suara sah. Prabowo-Gibran unggul di 36 dari 38 provinsi seluruh Indonesia, bahkan pasangan ini juga menang di luar negeri.
Sementara itu, pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 40.971.906 suara. Pasangan ini hanya menang di dua provinsi, yakni Aceh dan Sumatera Barat.
Sedangkan pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan 27.040.878 suara sah. Pasangan ini tidak ada menang di satu provinsi pun di seluruh Indonesia.
Disamping itu, PDIP menjadi partai dengan perolehan suara terbanyak di kursi legislatif, diikuti oleh Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB, Partai NasDem, PKS, Partai Demokrat, dan PAN. (Red)
Editor : Js