Foto : Mikhael Siregar bersama tim kerja panitia lainnya saat baru tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Senin (30/10/23). (dok/ist) |
Jakarta, JejakSiber.com - Tim kerja panitia Hari Ulos Nasional ke-9 tahun 2023, mengajak seluruh masyarakat adat batak yang ada di Kota Jakarta untuk ikut serta mengambil bagian dalam rangka membentang ulos sepanjang 1.000 meter dengan mengelilingi Tugu Monas.
Sebelum di bawa ke Jakarta, ulos dengan panjang 1.000 meter tersebut telah diarak keliling 8 Kabupaten yang berada di sekitar kawasan Danau Toba, Sumatera Utara.
Ketua Tim Kerja Panitia Hari Ulos Nasional ke-9 tahun 2023, Mikhael Siregar mengatakan bahwa aksi bentang ulos 1.000 meter mengelilingi Tugu Monas di Jakarta itu merupakan tindak lanjut dari aksi parade mengelilingi 8 Kabupaten yang ada di sekitar kawasan Danau Toba.
"Sukses kita mengeliling 8 Kabupaten di kawasan Danau Toba, puncak acaranya itu berlangsung di Parapat, Selasa (17/10/23) kemarin. Ini kita mau ajak semua orang batak yang ada di Jakarta untuk ikut membetangkan ulos 1.000 meter di Monas. Ya, harapannya Presiden Jokowi mau menetapkan bahwa tanggal 17 Oktober sebagai Hari Ulos Nasional," ucap Mikhael Siregar saat mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Senin (30/10/23).
Mikhael Siregar tiba di Jakarta bersama dengan Ketua Yayasan Pusuk Buhit, Efendy Naibaho atau yang dikenal dengan sapaan Fenho, tim kerja lainnya yaitu Ibnu Sanjaya Hutabarat, Asriel Hasibuan, Rudi Tamora Hutabarat, dan Arief Tampubolon.
Mereka akan bergabung dengan tim kerja panitia lainnya di Jakarta, seperti Feber Manalu, Sikat Pasaribu, Novi Situmorang, Raja Hasoge Panjaitan, Edward Simanjuntak, Magdalena Hutagaol, Fony Sitanggang, Manguji Nababan, Joe Sidjabat, Ira Piliang, dan tim lainnya.
"Posko panitia kita buat di Mess Pemprov Sumut, Jalan Jambu, Jakarta, atas arahan dan persetujuan Pj. Gubsu, Bapak Hassanudin, saat melepas kita tim panitia di Rumah Dinas Gubernur. Ada juga saat itu tokoh masyarakat, yaitu Bapak Rahudman Harahap yang hadir, dan sejumlah Kepala OPD Pemprov Sumut," kata Mikhael.
Mikhael pun berharap agar aksi betang ulos dengan panjang 1.000 meter mengelilingi Monas itu mendapat sambutan positif dari pemerintah pusat.
"Doa kami semuanya berjalan dengan baik dan lancar, ya ini aksi bentang ulos 1.000 meter di Monas. Dapat apresiasi dari Presiden Jokowi dan Kementerian atau lembaga terkait dengan budaya kita ini," ucap Mikhael Siregar.
Ulos telah ditetapkan sebagai budaya tak benda oleh Kementerian Pariwisata Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif, dan tanggal 17 Oktober setiap tahunnya telah dilaksanakan sebagai Hari Ulos sejak 2014 yang silam. (Rizky Zulianda)
Editor : Js