Jakarta, JejakSiber.com - PT Prasetia Dwidharma berkesempatan hadir di acara Innovatech Marketing Summit dan Junior Chamber International (JCI) Jayakarta yang diselenggarakan di Mall Kota Kasablanka, Jakarta pada Jumat (27/10/23) hingga Sabtu (28/10/23).
Selama dua hari itu, PT Prasetia Dwidharma memperkenalkan Lark di acara tersebut dengan menghadirkan pembicara, yakni Shah Reza Effendi, selaku General Manager of Sales dari PT Prasetia Dwidharma dan Fathia R. Putri, selaku Business Development Spesialist Prasetia Dwidharma.
Melalui keterangan persnya, Reza mengatakan bahwa acara yang merupakan pertemuan beberapa pemikir paling cemerlang di industrinya untuk berbagai wawasan dan strategi saat itu dilaksanakan guna membentuk landscape pemasaran digital.
"Innovatech Marketing Summit ini adalah tempat dimana anda dapat strategi bisnis pemasaran bersama ahli ahli dan pemilik bisnis yang telah bertahun-tahun bekerja di industri digital. Hal ini akan menjadi jalan untuk mewujudkan visi dari Prasetia menjadi penyedia solusi ICT (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang paling inovatif dan berpusat pada pelanggan di Indonesia," kata Reza.
Reza juga menyebutkan bahwa di tahun 2024 mendatang, dibutuhkan dukungan dari digital tools untuk mendukung perusahaan dalam bisnisnya.
"Di tahun 2024, bisnis anda butuh dukungan secara digital dan media marketing. Hal ini tidak bisa terealisasi tanpa digital tools yang bisa mendukung. Prasetia sebagai business solution partner memberikan Lark Super App, dimana anda bisa menggunakan fungsi-fungsi seperti creative content, shooting, marketing dan media management, dan back end support untuk membantu dan support digital marketing anda," pungkasnya.
Pada hari pertama, yaitu di acara Innovatech marketing Summit, Reza menjelaskan Lark untuk media dan industry hiburan. Di media dan industri hiburan banyak konten yang dibuat dan diproduksi, tetapi perusahaan media mengalami kesulitan dalam penyimpanan dan pengoperasian konten mereka, sehingga sulit untuk menemukan dan menggunakan kembali konten di masa mendatang.
"Dengan mempergunakan Lark, semua permasalahan yang dialami oleh mereka bisa diatasi dengan hanya satu aplikasi," ujar General Manager of Sales PT Prasetia Dwidharma itu kepada media ini, Senin (30/10/23).
Lebih lanjut Reza menjelaskan, "Untuk keamanan data, Lark bisa menjaga kekayaan intelektual seperti naskah, manuskrip, dan rekaman audio/video, yang semua itu adalah aset berharga. Tidak hanya itu, Lark juga menjaga kebocoran apa pun dapat mengakibatkan kerugian finansial dan merusak reputasi perusahaan," jelas Reza.
Sedangkan di hari kedua pada acara Junior Chamber International (JCI) Jayakarta itu, Fathia mengatakan, sejak pandemi covid-19, percepatan digital yang mengubah banyak aktivitas offline ke online, sehingga ada perubahan perilaku pelanggan yang saat ini cenderung membeli secara online daripada harus datang ke tempat untuk membeli produk tersebut.
"Untuk saat ini, perubahan aktivitas yang sebelumnya kita lakukan secara offline menjadi online atau hybrid. Semua jadi lebih flexible dengan adanya transformasi digital dan aplikasi yang mendukung seperti Lark," ujar Fathia. (***)
Editor : Js