Kepulauan Seribu, JejakSiber.com - Dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) perusahaan, Asetku bermitra dengan LindungiHutan dalam upaya pelestarian lingkungan. Aksi ini diwujudkan dengan menanam 1.000 bibit mangrove di Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu, Sabtu (28/10/23).
Bersama LindungiHutan, AsetKu menginisiasi kampanye penghijauan “A Year Older, A Forest Richer: AsetKu 1000 Mangrove Tree Planting” sebagai program CSR perusahaan.
Kampanye tersebut merupakan komitmen perusahaan dalam memberikan upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan serta mengurangi dampak perubahan iklim di Pulau Pari, Kepulauan Seribu yang merupakan salah satu pulau di bagian utara Kota Jakarta.
Memiliki luasan sekitar 41 hektar, Pulau Pari dihuni sekitar 930 jiwa dari 265 kepala keluarga. Pulau ini dikenal dengan berbagai jenis objek wisatanya, mulai dari snorkeling, wisata hutan mangrove, dermaga bukit matahari, bersepeda, dan lain-lain.
Sayangnya, banjir rob dan abrasi kerap terjadi dan merusak keindahan alam di Pulau Pari. Dalam tiga tahun terakhir, kedatangan banjir rob cukup meresahkan masyarakat setempat. Rumah masyarakat setempat ikut terendam banjir sekitar 40-130 cm di atas permukaan tanah.
Banjir rob sendiri disebabkan oleh kenaikan muka air laut akibat dari perubahan iklim. Kurangnya hutan mangrove sebagai area pertahanan wilayah pesisir, menjadi penyebab Pulau Pari sering dilanda abrasi dan banjir rob.
LindungiHutan bersama AsetKu, melakukan upaya penghijauan bersama di Pulau Pari untuk menyelamatkan dari abrasi dan banjir rob. Dalam kolaborasi tersebut, AsetKu berhasil menanam 1.000 mangrove di Pulau Pari dengan melibatkan 55 pihak internal perusahaan, Kelompok Forum Peduli Pulau Pari yang dipimpin oleh Edi Mulyono, dan 3 anggota LindungiHutan.
Upaya ini merupakan wujud nyata perusahaan dalam menjalankan program CSR yang berdampak dan berkelanjutan.
Harapannya aksi ini menjadi langkah bersama dalam mengurangi dampak perubahan iklim di Pulau Pari. Lebih dari itu, upaya ini juga dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat dari aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. LindungiHutan pun menjalin kemitraan dengan masyarakat di Pulau Pari dalam pengadaan bibit hingga monitoring pohon yang tertanam.
"Banyak manfaat dari penanaman ini, pendapatan masyarakat di Pulau Pari bertambah khususnya petani dan jasa odong-odong, kami bisa membangun toilet di Pantai Rengge, Pulau Pari juga semakin dikenal banyak orang. Dari pohon bakau yang ditanam diharapkan kedepannya dapat menjadi tempat tinggal biota laut,” kata Edi Mulyono, Ketua Kelompok Forum Peduli Pulau Pari.
LindungiHutan senantiasa berkomitmen membantu brand dan perusahaan dalam melakukan program CSR yang berdampak, berkelanjutan, dan tentunya tepat sasaran. Kerja sama CSR dengan LindungiHutan, mitra akan mendapatkan laporan pemantauan pohon yang telah ditanam dalam jangka waktu yang disepakati.
Silakan kunjungi halaman CSR LindungiHutan dan dan lihat dampak yang telah dilakukan LindungiHutan! Dapatkan penawaran menarik lainnya dengan menghubungi tim LindungiHutan! (***)
Editor : Js