Foto : Pdt. Elsye Putirulan Maniagasi Kunjungi Rumah Jemaat. (dok/ist/Jos) |
Sorong, JejakSiber.com - Langkah awal memulai tugas sebagai Ketua Jemaat GKI Syaloom Klademak Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya, Pdt. Elsye Putirulan Maniagasi, S.Th., M.Mis. mengunjungi rumah jemaat dari pintu pertama hingga pintu terakhir.
Dalam keterangannya, Pdt. Elsye Putirulan Maniagasi mengatakan bahwa rumah jemaat GKI Syaloom Klademak yang berjumlah kurang lebih 700 Kepala Keluarga (KK) itu dibagi menjadi 5 rayon, dan akan dikunjungi dari rumah kerumah yang dimulai dari rqyon 1 s/d rayon 5.
"Kunjungan saya dari rumah kerumah merupakan program saya pertama, mengenal secara dekat keluarga jemaatnya di Gereja Syaloom Klademak, sekaligus mengenal letak geografis tempat tinggal jemaat. Rumah jemaat di rayon satu contohnya ada yang digunung dan ada yang dilembah. Memang ada jemaat yang mengenal saya, tetapi saya perlu mengunjungi warga jemaat kerumah rumah sambil memperkenalkan diri bahwa saya Ketua Majelis Jemaat Syaloom Klademak yang baru," kata Elsye Putirulan Maniagasi, Selasa (6/6/23).
Dari pantauan media ini, kunjungan kerja Pdt. Elsye Putirulan Maniagasi yang didampingi para majelis pnt dan syamaas, sepertinya tidak diberitahukan sebelumnya, karena warga jemaat terlihat terkejut melihat kedatangan majelis jemaat tersebut dengan tiba tiba.
"Kunjungan saya dengan majelis sengaja tidak dikasihtahu kapan kunjungan. Kenapa?, Saya tidak mau merepotkan warga. Kunjungan saya hanya bertatap muka langsung dengan warga jemaat dirumah rumah sembari bertanya menyangkut pelayanan," pungkasnya kepada awak media ini.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Pendeta yang dikenal akrab dengan warga jemaatnya itu, bahwa dirinya akan selesai melakukan kunjungan kerumah rumah pada bulan Oktober 2023 ini.
Disela kunjungan Pdt. Elsye Putirulan Maniagasi tersebut, salah seorang warga jemaat di rayon satu yang namanya enggan dikorankan mengaku kaget dan mengapresiasi Pendeta Elsye Putirulan Maniagasi itu yang menyempatkan diri untuk mengunjungi rumah rumah warga jemaat nya itu.
"Salut apa yang dilakukan ibu pendeta yang baru mau bertatap muka dengan kita langsung walau melewati gunung dan lembah. Terus terang saya selaku ibu rumah tangga kaget tidak ada persiapan, siapkan minum kah. Mungkin warga jemaat lain juga begitu kaget," ujar ibu paruh baya itu dengan dialeg papua.
Ditambahkan oleh Pdt. Elsye yang akrab disapa Pendeta EL itu bahwa kunjungannya tidak hanya kerumah rumah jemaat, akan tetapi kegiatan ibadah selama satu bulan itu, dirinya akan bersama sama ibadah dengan warga di rayon satu, dua, tiga, empat, dan lima. (Jos)
Editor : Js