Foto : Pastori Syaloom atau rumah pendeta yang terletak di tengah-tengah Kota Sorong. (dok/ist/Jos) |
Sorong, JejakSiber.com - Ketua Jemaat GKI Syaloom Klademak, Pdt. Elsye Maniagasi Putirulan, S.Th. menempati Pastori atau rumah pendeta yang terletak di tengah-tengah Kota Sorong.
Penempatan Pastori tersebut setelah dirinya secara resmi ditetapkan menjadi Ketua Jemaat GKI Syaloom menggantikan Pdt. Jeane Haurissa Fonataba, S.Th., M.Si. selaku Ketua Jemaat Syaloom yang lama.
Untuk diketahui, Pdt. Elsye Maniagasi Putirulan sendiri sebelumnya menjabat sebagai Ketua Jemaat Tiberias Kota Sorong.
Pergantian Ketua Jemaat di tubuh Gereja se-Klasis Kota Sorong itu tidak hanya terjadi di GKI Syaloom Klademak, melainkan terjadi di beberapa Gereja yang ada di Klasis Kota Sorong.
Khusus di GKI Syaloom Klademak dan GKI Tiberias, pergantian dua Ketua Jemaat ini dikarenakan Pdt. Jeane Haurissa Fonataba mendapat jabatan baru sebagai Ketua Klasis Sorong yang membawahi 47 jemaat se-Klasis Kota Sorong.
Dari pantauan media ini, prosesi penempatan pastori yang berlangsung Senin (15/5/23) itu terlihat sangat meriah, dimana jemaat GKI Tiberias tumpah ruah menghantarkan mantan Ketua Jemaat mereka, yakni Pdt. Elsye ke Pastori Syaloom Klademak.
Begitu juga penjemputan yang dilakukan jemaat Syaloom Klademak, pada saat penjemputan nampak para majelis penatua dan syamas serta anggota jemaat lainnya, dengan hati yang gembira menerima kehadiran Pdt. Elsye bersama suami dan para majelis serta anggota jemaat lainnya.
Acara penjemputan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Klasis, Pdt. Jeane Haurissa Fonataba.
Setelah tiba ditempat, acara penyerahanpun dilakukan, kemudian diterima oleh wakil PHMJ Syaloom Klademak, Gats Sawiyai bersama ratusan jemaat Syaloom Klademak.
"Kami menerima dengan senang hati Pdt. Elsye selaku Ketua Jemaat kami yang baru di Syaloom Klademak ini," ujar Gats.
Sementara itu, Ketua Jemaat Syaloom Klademak, Pdt. Elsye dalam sambutannya terharu dan bangga melihat penyambutan jemaat terhadap dirinya dan keluarga menempati pastori yang gagah berdiri ditengah-tengah Kota Sorong.
Acara penjemputan diakhiri dengan peninjauan dalam pastori atau rumah pendeta, oleh jemaat Tiberias.
"Bagus sekali pastori ini, Pastori ini yang termegah kaapa di Tanah Papua," ujar salah seorang anggota jemaat saat berbincang dengan temannya saat di pantau awak media ini. (Jos)
Editor : Js