Foto : Menkopolhukam RI, Mahfud MD saat bertemu dengan Romo Paschal di Shelter St. Theresia, Tiban, Sekupang, Batam, Rabu (5/4/23). (dok/ist/medsos Mahfud MD) |
Batam, JejakSiber.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolhukam RI), Prof. Mahfud MD melakukan kunjungan ke Kota Batam.
Setibanya di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Mahfud MD langsung menuju Shelter St. Theresia, Tiban, Kecamatan Sekupang yang merupakan tempat penampungan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban dari sindikat perdagangan orang.
Shelter St. Theresia itu dipimpin oleh RD. Chrisanctus Paschalis Saturnus atau yang dikenal dengan sapaan Romo Paschal selaku Ketua Komisi Keadilan dan Perdamaian Pastoral Migran dan Perantau (KKPPMP) Keuskupan Pangkalpinang.
"Hari ini saya berkunjung ke Batam untuk serangkaian kegiatan. Tiba di Bandara Hang Nadim, saya langsung menuju Shelter St. Theresia yang menampung para pekerja migran yang menjadi korban sindikat perdagangan orang," tulis Mahfud MD dalam akun media sosial pribadinya, Rabu (5/4/23).
Lebih lanjut Mahfud menuliskan, pertemuannya dengan Romo Paschal yang merupakan Aktivis Anti Perdagangan Orang itu membahas soal kegiatan sosial yang selama ini dilakukan Romo Paschal bersama tim nya terhadap para kaum yang menjadi korban human trafficking.
"Saya bertemu dan berdialog dengan Romo Paschalis, aktivis sosial yang melakukan pelayanan dan advokasi bagi para pekerja migran. Karena kegiatan kemanusiaan itu, Romo Paschal sempat dilaporkan ke pihak kemananan. Kemenko Polhukam memberikan atensi dan kasusnya kini sudah dihentikan oleh Kepolisian," lanjut Mahfud.
Mahfud juga menyampaikan bahwa kehadirannya di Shelter St. Theresia, Tiban itu sebagai bentuk dukungan moral terhadap Romo Paschal beserta seluruh tim nya yang selama ini terus berjuang dan berupaya untuk memberantas segala bentuk perdagangan orang yang dilakukan oleh sekelompok mafia human trafficking.
"Saya datang untuk memberikan dorongan moral bagi Romo, sekaligus berdiskusi dengannya untuk mengatasi praktik perdagangan orang dan penempatan ilegal pekerja migran kita. Saya juga berdialog dengan sejumlah pekerja yang ditampung di shelter yang dikelola Romo ini. Saya mendapat banyak informasi terkait masalah ini yang mesti didalami lebih lanjut," ujar Menkopolhukam RI itu dalam tulisannya.
Kemudian, Mahfud MD menuturkan bahwa selanjutnya dia akan menghadiri sebuah seminar yang akan diselenggarakan oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dengan mengangkat tema "Perang Melawan Sindikat Penempatan Ilegal Pekerja Migran Indonesia"
Mahfud menegaskan, "Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ini adalah tindakan yang sangat keji bagi kemanusiaan, dan pemerintah sudah mempunyai Undang-undang tentang ini. Info sementara dugaan tindak pidana ini melibatkan banyak jaringan dan banyak pihak," kata Mahfud, dikutip dari akun medsos nya, Kamis (6/4/23).
Mahfud berharap semoga diskusi yang diselenggarakan hari ini, Kamis (6/4/23) dapat menjadi momentum untuk membangun langkah nyata dalam memberantas kejahatan perdagangan orang. (Js)
Editor : Red