Foto : Dody Sitorus. (dok/ist) |
Batam, JejakSiber.com - Setelah dilaksanakan di beberapa daerah lain, gabungan relawan Joko Widodo akan menggelar Musyawarah Rakyat (Musra) V (kelima) di Provinsi Kepulauan Riau yang bertempat di Pacifik Palace Hotel, Jl. Duyung, Sei Jodoh, Batu Ampar, Kota Batam, Sabtu (5/11/22).
Seperti dilansir kompas.com, kelompok relawan Joko Widodo akan menggelar dua agenda Musra pada Sabtu (5/11/22) dan Minggu (6/11/22).
"Jadi, setelah ini (Musra Palembang_red) kita akan melanjutkan Musra ke Batam pada 5 November. Langsung tanggal 6-nya di Padang. Jadi dua sekaligus," ujar Andi Gani Nena Wea selaku Ketua Dewan Pengarah Musra di Jakarta, Kamis (3/11/22) dikutip dari kompas.com.
Sebelumnya, Musra I (pertama) digelar di Bandung, Musra II (kedua) sedianya akan digelar di Makassar pada 1 Oktober lalu, namun pelaksanaanya diundur hingga 12 November mendatang.
Kemudian Musra III (ketiga) telah digelar di Provinsi Riau pada 23 Oktober 2022 lalu, dan Musra IV (keempat) di Palembang pada Sabtu (29/10/22) kemarin.
Ketua Pelaksana Musra Kepri di Batam, Dody Sitorus mengatakan bahwa target panitia, pelaksanaan Musra Indonesia di Kepri akan dihadiri oleh 3000 (tiga ribu) orang.
"Acara nanti akan dibuka langsung oleh Gubernur Kepri, Bapak Ansar Ahmad, 3000 orang akan menghadiri Musra ini, dan akan dihadiri oleh para Ketua Umum Organ Relawan dari pusat," kata Dody Sitorus kepada media ini melalui pesan WhatsApp pribadinya, Sabtu (5/11/22) dini hari.
Dody Sitorus yang juga selaku Ketua Inti Demokrasi Kebangsaan (InDeKs) Provinsi Kepri itu menjelaskan bahwa Musra ini lahir dari ide gabungan relawan Jokowi yang akan dilaksanakan di 34 Provinsi.
"Kita bersyukur Kepri dipercaya menjadi tempat pelaksanaan Musra ke-5, Musra Indonesia ini menampung aspirasi di daerah masing-masing," pungkas Dody Sitorus.
Sebelumnya, Ketua relawan Duta Joko Widodo Kota Batam, Marthin Sihombing yang rencananya juga akan menghadiri Musra tersebut bersama jajarannya mengatakan bahwa calon yang diusulkan adalah Ganjar Pranowo bersama Moeldoko.
"Bapak Ganjar untuk Calon Presiden dan Bapak Moeldoko untuk Calon Wakil Presiden, duet sipil dengan militer itu ideal, apalagi militer yang sudah senior dan pengalaman," ujar Marthin Sihombing saat diwawancarai awak media ini di salah satu restauran di seputaran Nagoya, Kota Batam, Jumat (4/11/22) malam.
Marthin juga menjelaskan bahwa Duta Joko Widodo adalah sebagai salah satu relawan pada 2 (dua) periode pilpres sebelumnya.
Musra merupakan forum yang digelar relawan Jokowi untuk menghimpun keinginan elemen masyarakat terkait Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. (Js)
Editor : Red