Foto : Prajurit Koarmada III saat mengikuti latihan pengamanan objek vital di wilayah kerjanya. (dok/ist/Jos) |
Sorong, JejakSiber.com - Kota dan Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat memiliki sejumlah objek vital yang menjadi perhatian pemerintah dan TNI-Polri.
Melihat hal ini, Koarmada III TNI Angkatan Laut memilih objek vital rawan ancaman yaitu Kilang Pertamiba Internasional RU VII Kasim menjadi target latihan pengamanan oleh Koarmada III selama 7 hari kegiatan.
Pelaksanaan latihan pengamanan objek vital tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Guskamla Koarmada III, Laksamana pertama TNI Tunggul sebagai Komandan Satgas yang melibatkan ratusan prajurit TNI Angkatan Laut.
Adapun ancaman dimaksud seperti penyanderaan pegawai perusahaan, tangki minyak yang dikuasai pihak tertentu, terorisme, pembajakan kapal tangker, dan juga tidak menutup kemingkinan adanya ancaman dari organisasi tertentu yang membuat keonaran di sekitar pabrik, serta menjinakkan bahan peledak yang ada disekitar pabrik.
Panglima Koarmada III, Laksamana Muda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP.M.Tr.Opsla membebarkan bahwa pihaknya telah melaksanan latihan pengamanan ditandai dengan gelar pasukan dalam rangka melaksanakan latihan operasi pengamanan objek vital nasional strategis di wilayah kerja Koarmada III, Sabtu (19/11/22).
"Seiring dengan perintah Kepala Staf Angkatan Laut Bapak Laksamana TNI Yudo Margono, latihan ini juga merupakan tugas pokok kita sesuai undang-undang, selain itu juga kita membantu Polri melaksanakan pengamanan objek vitak dalam rangka operasi militer selain perang," tandas Panglima Koarmada III Irvansyah.
Dijelaskan Pangkoarmada III Irvansyah, dalam latihan tersebut pihaknya mengerahkan pasukan sebanyak 433 prajurit, melibatkan 4 KRI, sejumlah kendaraan taktis, rider, perahu karet termasuk helikopter, ambulans dan pesawat udara CN 235 milik TNI Angkatan Laut.
Dalam latihan dimaksud juga akan ada latihan penyelamatan sandera, menghadapi huru hara dari masyarakat juga pengamanan kapal tangker.
"Pengamanan ini tentunya kita kerjasama dengan instansi terkait seperti KSOP, Polri, Pemerintah Daerah, yang tentunya saling mendukung," ujar Pangkoarmada III kepada media ini, Rabu (23/11/22).
Pada akhir bincang-bincangnya Pangkoarmada III Irvansyah menjelaskan, latihan objek vital terlaksana setiap tahunnya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalitas prajurit dalam melaksanakan pengamanan objek vital.
Tidak hanya pengamanan objek vital seperti kilang pertamina saja,melainkan objek vital lainnya seperti Bandara DEO, pelabuhan dan objek vital lainnya yang ada di wilayah kerja Koarmada III akan dilaksanakan. (Jos)
Editor : Js