Foto : Film "Taklukkan Mimpi" segera tayang di bioskop XXI Sorong dan Manokwari, Provinsi Papua Barat. (dok/ist) |
Sorong, JejakSiber.com - Film yang berjudul "Taklukkan Mimpi" murni karya anak bangsa Papua Barat segera ditayangkan di Bioskop XXI Sorong dan Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Tayangan film dengan penulis dan sutradara Sukris Giyantoro Sianturi itu akan diputar mulai dari tanggal 8 hingga 9 September 2022 secara bersamaan di dua Bioskop ternama yaitu XXI yang ada di Manokwari dan Sorong.
Pembuatan film tersebut melibatkan Kodam XVIII/Kasuari dengan mengangkat Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema S.Sos. sebagai Produser Eksekutif dan penanggungjawab.
Pangdam XVIII/Kasuari melalui Kepala Penerangan Korem 181, Mayor Inf Bambang Triyono dalam bincang bincangnya dengan media ini Rabu (7/9/22) mengatakan bahwa penayangan film itu sendiri bukanlah hal kecil atau biasa, akan tetapi, bahwa film ini adalah hasil kebersamaan dengan anak anak Papua Barat yang bekerjasama setelah keberadaan Kodam XVIII/Kasuari Papua Barat.
"Kita bantu masyarakat yang berbakat menjadikan seni yang utuh, seni kebangsaan, dengan film ini banyak pesan yang mencakup seluruh masyarakat, baik dari pemerintah maupun masyarakat umum," kata Pangdam.
Pangdam juga menghimbau untuk daerah yang tidak mempunyai bioskop XXI, agar berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mempersiapkan tempat.
"Film layar lebar ini merupakan produksi anak anak asli Papua Barat asal Wasior, Kabupaten Wondama yang menceritakan bagaimana perjuangan seorang anak asli Papua dengan semangat ingin menjadi seorang anggota TNI-AD," jelas Gabriel Lema.
Adapun susunan dari film yang di rilis Sukris Giyantoro Sianturi itu sebagai berikut ;
Selain Mayjen TNI Gabriel Lema, sebagai Produser Eksekutif juga di temani oleh Ir. Hendrik Mambor, M.M., dan Drs. Andi Kayukatui.
Dan untuk Produser, yaitu Sri Maryanti Mendila, S.Sos., M.M., Produser pendamping adalah Marthelda Fenetiruma, Yanes M. Golong, dan Mayor KAV Edison H. Yepese, S.Sos.
Pencetus ide cerita adalah Sukris G. Sianturi, sekaligus sebagai penata musik, dan untuk pengisi lagu, yaitu Whyllano, Nanz, dan Emal Rumaropen.
Film ini juga diprakarsai oleh Pangdam XVIII/Kasuari untuk memotivasi anak bangsa putra putri Papua Barat.
Untuk harga tiket, menurut Kapenrem Mayor Inf Bambang Triyono adalah sebesar Rp.40.000,- (empat puluh ribu rupiah) untuk hari Jumat, dan Rp.35.000,- (tiga puluh lima ribu rupiah) untuk hari Kamis.
Film ini diputar dua kali, yaitu Kamis tanggal 8, dan Jumat tanggal 9 September 2022," ujar Kapenrem. (Jos)
Editor : Js