Foto : Pdt. Jeane Fonataba Haurissa, S.Th., M.Si. terpilih jadi Ketua Klasis GKI Sorong periode 2022-2027. (dok/ist) |
Sorong, JejakSiber.com - Koordinator Persekutuan Anak Muda (PAM) wyk 1 (satu) GKI Syaloom Klademak Kota Sorong, Edo Jonathan Silaen, S.H. mengatakan bahwa dari sidang klasis GKI Sorong yang berlangsung selama tiga hari, sejak Selasa (20/9/22) hingga Kamis (22/9/22) di Gereja Immanuel Boswen berlangsung dengan penuh khidmat.
"Berdasarkan hasil sidang tersebut, kemudian Badan Pekerja Klasis GKI Sorong menetapkan Ketua terpilih, Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara serta BPPG, tak ada yang menang, tak ada yang kalah, sama-sama menang," kata Edo Jonathan kepada media ini, Jumat (23/9/22).
Alasan Edo Jonathan Silaen yang seharian nya berprofesi sebagai Advokat itu mengatakan hal tersebut karena yang ikut dalam pencalonan menjadi Ketua Klasis, semuanya anak anak Tuhan yang tak asing lagi di tanah Papua, secara khusus di tanah Sorong Papua Barat.
"Saya ikuti sidang klasis GKI Sorong, berlangsung penuh damai dan kekeluargaan, kendati didalam satu pemilihan ada proses, sehingga badan pekerja atau panitia akhirnya menetapkan Ketua Klasis baru, lengkap dengan pengurus pengurus lainnya seperti Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara sampai dengan BPPG. Semua ini saya lihat secara demokratis, berlangsung dengan campur tangan Tuhan," pungkas Edo.
Terkait perolehan angka nilai antara Pendeta Jeanne dan Pendeta Rein, menurut Edo seorang Advokat Peradi ini, perolehan nilai beda beda tipis, yakni untuk Pdt. Jeanne memperoleh nilai 141, sementara Pdt. Rein memperoleh nilai 109 orang.
Edo berharap kepada badan pengurus yang baru terpilih khususnya Ketua Klasis GKI Sorong, agar merangkul semua gereja, bergandengan tangan bersama sama membangun iman yang lebih maju lagi di tanah Papua.
Dari hasil pemilihan yang dilakukan Badan Pekerja Klasis GKI Sorong, maka Ketua terpilih adalah Pdt. Jeane Fonataba Haurissa, S.Th., M.Si., sementara jabatan Wakil Ketua BP Klasis GKI Sorong adalah Pdt. Fanik Tehupelory, Sekretaris yaitu Pdt. Hulda Osok, Wakil Sekretaris, Pdt. Jacobus Susim, sedangkan Bendahara, Sym Cg Manalip dan Ketua BPPG, Marcus Parinussa.
Sebelumnya, Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu, M.Th. mengatakan, sidang klasis adalah perayaan keselamatan dan mempertanggungjawabkan iman atas umat Tuhan kepada Gereja.
Tujuannya adalah persiapan Klasis yang dilaksanakan secara periodik dalam kurun waktu lima tahun, itu merupakan suatu upaya Gereja dalam rangka mengevaluasi dan mengukur kemampuan seluruh tanggung jawab pelayanan program, tetapi juga kemampuan anggaran dari gereja untuk melakukan hal yang lebih baik khususnya dalam pelayanan terhadap jemaat," kata Andrikus Mofu.
Pantauan media ini, setelah selesai pemilihan, Ketua terpilih, (Pdt Jeane Haurissa_red) bergandengan tangan dengan Pdt. Rein Tanawany goyang bersama mengikuti irama musik Papua saat itu. (Jos)
Editor : Js