Foto : Pelantikan dan penyumpahan siswa di jajaran TNI Angkatan Laut. (dok/Jos) |
Sorong, JejakSiber.com - Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatak), Letjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr. (Han) bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) dalam acara pelantikan dan penyumpahan siswa di jajaran TNI Angkatan Laut.
Pelantikan dan penyumpahan prajurit TNI Angkatan Laut tersebut dihadiri oleh Pangkoarmada III, Laksamana Muda TNI Irvansyah, serta para perwira lainnya yang berlangsung di Mako Koarmada III Katapop, Kabupaten Sorong, Rabu (27/7/22).
Upacara tersebut juga disambut prajurit TNI AL termasuk siswa yang mau dilantik sebanyak 250 siswa yang terdiri dari 100 orang siswa Dikmaba san 150 orang siswa Dikmata.
Dalam sambutannya, Suhartono mengatakan bahwa pendidikan adalah dasar pendidikan keprajuritan dan dasar golongan di jajaran TNI AL sangat perlu dilaksanakan untuk mampu meningkatkan jiwa keprajuritan sebagai bintara dan tamtama TNI AL yang tangguh dan trenginas.
"Serta memiliki pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang siap dikembangkan dalam pendidikan dasar golongan lanjutan sesuai kejuruan masing-masing," kata Suhartono.
Jenderal Bintang Dua TNI AL itu memaparkan, keberhasilan menyelesaikan pendidikan tahap dasar keprajuritan dan tahap golongan ini tidak boleh membuat terus larut oleh kebanggaan menjadi prajurit TNI-AL.
"Meskipun sudah menyandang pangkat, tetapi tetap disiplin mentaati peraturan yang berlaku agar tetap menjadi prajurit TNI-AL yang tangguh dan selaku dicintai rakyat," pungkasnya.
Suhartono menjelaskan, para siswa yang mengikuti pendidikan berlangsung selama enam bulan dibagi dengan tiga tahap, masing masing pendidikan dasar keprajuritan selama tiga bulan, kemudian pendidikan dasar golongan selama satu bulan dan dua bulan pendidikan dasar golongan lanjutan.
Di akhir sambutannya, Dankodiklatak itu menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Komandan Satdek-3 Kodiklata beserta seluruh jajaran staf, instruktur dan pembimbing.
"Selama enam bulan itu juga para siswa di latih tentang tarian daerah khas Papua, bela diri militer, kolone senapan, senam sparkl, senam balok dan senam perahu karet River Crossing serta keterampilan kelautan," tutup Suhartono. (Jos)
Editor : Js