Foto : Saat penebangan pohon akasia yang miring di Lubuk Baja. (dok/Js) |
Batam, JejakSiber.com - Satuan Tugas (Satgas) Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertamanan (Disperkimtan) Kota Batam sedang melakukan penebangan pohon kayu yang berada di Jalan Teratai, Baloi, Blok I, Kelurahan Lubuk Baja Kota, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Senin (27/6/22).
Pemotongan pohon tersebut dilakukan berdasarkan informasi yang diterima dari masyarakat bahwa pohon yang berada persis disamping Gereja Katolik Paroki Santo Petrus Lubuk Baja itu sudah kondisi miring dan sangat rawan bagi pengguna jalan maupun warga setempat.
"Tadi kita dapat laporan dari pihak Gereja, katanya pohon akasia yang ada di samping Gereja sudah miring dan kondisinya sangat membahayakan, makanya kita langsung menuju kemari dengan membawa berbagai peralatan untuk melakukan penebangan," kata Maryono selaku Pengawas Pertamanan Pemko Batam saat dimintai keterangan oleh awak media ini di lokasi.
Di lokasi yang sama, Yuspiadi selaku Teknisi Gangguan Listrik dari PLN mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak pertamanan ketika ada kegiatan pemotongan pohon yang berada di pinggir jalan.
"Kita tetap koordinasi, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, karena mengingat kabel listrik kita ada di dekat pohon, tapi untuk yang ini kita lihat masih baik-baik saja, namun kita akan tetap awasi selama pekerjaan ini berlangsung," pungkas Yuspiadi kepada media ini.
Untuk menjaga keamanan dan memberikan kenyamanan terhadap masyarakat setempat maupun warga yang melintas dari lokasi tersebut, pihak Kecamatan juga turut mengarahkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam mengawasi proses penebangan pohon yang sudah tua itu.
"Saya dari Kecamatan Lubuk Baja, memang kemari khusus untuk menjaga keamanan dan mengawasi warga, terutama anak-anak agar tidak dekat-dekat saat petugas pertamanan menebang pohon ini," ujar Iwan, Koordinator Satpol PP Kecamatan Lubuk Baja itu.
Selama proses penebangan pohon berlangsung, tampak hadir juga Sekretaris Lurah (Seklur) Lubuk Baja, Samuel Eksaudi Tambunan mewakili Lurah untuk turut serta dalam pelayanan masyarakat itu.
"Saya mewakili Lurah, kita harus pastikan bahwa setiap kegiatan yang ada di wilayah kita tetap terkontrol, sehingga kita bisa mengetahui bahwa kegiatan ini tidak ada kendala dan tetap berjalan baik," ucap Samuel Tambunan saat dimintai tanggapan oleh awak media ini.
Salah satu warga setempat, Jahotman Sinurat mengapresiasi kesigapan dan kinerja dari Pemerintah Kota Batam melalui jajarannya yang ada di wilayah masing-masing.
"Terimakasih kepada Pemko Batam, secara khusus Dinas Pertamanan yang sudah memperhatikan keamanan dan keselamatan kita yang tinggal di sekitar pepohonan yang sudah tua ini, karena kalau sudah ditebang pohon-pohon yang sudah tua ini, tentunya kita merasa lebih aman dan nyaman, karena ada beberapa pohon yang sudah terlihat miring dan gersang," ujar Jahotman.
Hingga berita ini diterbitkan, para petugas dari Dinas Pertamanan dan PLN masih sedang melakukan proses penebangan pohon, dan untuk sementara akses jalan dialihkan untuk menghindari hal-hal yang mungkin dapat berakibat fatal. (Js)
Editor : Red