Foto : Bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf saat melihat langsung proses pencarian korban tenggelam. (dok/Afdb) |
Bulukumba, JejakSiber.com - Bulan Suci Ramadhan tidak menjadi alasan dan batu sandungan bagi jajaran Basarnas bersama tim SAR gabungan Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan untuk tetap menunaikan tugas dan misi kemanusiaan melakukan upaya penyisiran serta pencarian terhadap Rama, bocah berusia delapan tahun, asal Borong Paoe yang dilaporkan hilang.
Rama salah satu warga Bulukumba, dilaporkan hilang di sekitar sungai Bialo, Dusun Cabalu, Desa Paenre Lompoe, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Rabu (20/4/22) sekira pukul 15.00 WITA sore, usai terpeleset, saat akan memancing di tepi sungai.
Upaya pencarian yang dilaksanakan selama kurang lebih dua hari oleh Tim SAR Gabungan, tidak sia-sia.
Rama berhasil ditemukan Tim SAR gabungan pada Kamis (21/4/22) sekira pukul 17.15 WITA dalam kondisi tenggelam ke dasar sungai, dan sudah tidak bernyawa.
Komandan regu satu Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Bulukumba, Muh. Dani Asdar mengutarakan, "Korban ditemukan pertama kali oleh penyelam asal Desa Tanaberu, Kecamatan Bontobahari yang tercatat sebagai salah seorang anggota Tim SAR gabungan," kata Dani Asdar.
Tangis histeris keluarga sempat pecah dan mewarnai detik-detik evakuasi jasad korban yang langsung dimasukkan ke kantong jenazah.
Usai melakukan evakuasi, Tim SAR gabungan yang terdiri dari unsur Badan SAR Nasional (Basarnas), SAR Bulukumba, BPBD Bulukumba, SAR UNM, Sahabat Pre-Dive, dan Panrita Rescue, kemudian secara bersama-sama melakukan penyerahan jenazah korban kepada pihak keluarga.
Dari tempat kejadian peristiwa, korban dievakuasi menuju rumah duka di Borong Paoe dengan menggunakan armada mobil ambulance untuk disemayamkan, dan dimakamkan.
Bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf menandaskan, kejadian seperti ini, tentu sama-sama tidak kita inginkan.
Oleh karenanya, masyarakat dan seluruh orang tua dihimbau agar bisa lebih memperketat pengawasan kepada anak-anaknya saat bermain di luar rumah.
"Kejadian yang menyisakan duka mendalam di tengah bulan suci ramadhan tahun ini, sepatutnya menjadi pelajaran berharga bagi kita semua selaku orang tua," ujar pria yang akrab disapa dengan sebutan Andi Utta itu.
Akhirnya, mewakili segenap jajaran pemerintah kabupaten, Andi Utta mengucapkan selamat jalan dan turut berduka kepada ananda Rama.
"Insha Allah, surga untukmu nak. Bagi keluarga yang ditinggalkan, saya menyampaikan ucapan belasungkawa dan duka mendalam teriring harapan dan doa, semoga pihak keluarga senantiasa diberikan kesabaran dan ketabahan," pungkasnya.
Selanjutnya, ucapan terimakasih disertai apresiasi dan penghargaan tak luput dihaturkan Bupati kepada seluruh unsur tim SAR gabungan, "Meski dalam kondisi berpuasa tetap gigih melaksanakan tugas penyisiran, pencarian, sampai berhasil diketemukannya jasad korban," ucap Muchtar Ali Yusuf, Jum'at pagi (22/4/22). (Andi Fadly Daeng Biritta)
Editor : Js