Foto : Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel, Nandar Jamaluddin. (dok/ist) |
Selayar, JejakSiber.com - Rangkaian ibadah berorientasi penyucian pikiran, dan penyehatan jiwa raga, berinjeksikan nilai-nilai luhur, serta nutrisi kebajikan yang terbentuk selama bulan suci Ramadhan 1443 H tahun ini.
Hal itu berdasarkan penilaian Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel, Nandar Jamaluddin, merupakan sebuah momentum strategis dan sangat potensial untuk mencetak lahirnya pelaku-pelaku politik berintegritas tinggi, terutama menjelang penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2024.
"Nilai-nilai kejujuran, keadilan, rasa cinta, keikhlasan, dan kehalalan yang terbentuk selama bulan Ramadhan diharapkan akan menginspirasi dan mengilhami terselenggaranya pilkada bernuansa santun dan religi melalui dukungan praktisi, pemilih, serta lembaga penyelenggara yang jiwa raganya telah teruji dan melewati pengalaman ruhiyah di jalan Tuhan selama hampir kurang lebih sebulan," kata Nandar Jamaluddin, Sabtu (9/4/22).
Sebuah perjalanan spiritual yang melampaui pengalaman akademik dan non akademik, pada level serta tingkatan manapun.
Bahkan Nandar optimis bahwa para pelaku politik akan mampu mengespektasikan dan mengaktualisasikan pengalaman spiritual yang telah mereka lalui sebelumnya, untuk kemudian bersama-sama menciptakan alam demokrasi yang anti politik adu domba, politik uang, dan seluruh bentuk paham politik tidak beradab yang berujung pembodohan.
"Dari sana, negara yang kuat dan berdaulat, diharapkan akan tercipta seiring dengan terlahirnya pelaku politik dan pemilih berintegritas," pungkas sosok ketua KPU jebolan Muhammadiyah itu. (Andi Fadly Daeng Biritta)
Editor : Js