Foto : Almarhum Mardin Saragih semasa hidupnya dan Kartu Anggota Pers miliknya. (dok/Rp/ist) |
Kuansing, JejakSiber.com - Organisasi Kewartawanan Solidaritas Pers Indonesia (SPI) berduka atas meninggalnya Mardin Saragih selaku Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) SPI Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.
Mardin Saragih yang selama ini menjalankan profesi sebagai Wartawan di media Mitra Bhayangkara itu dikabarkan menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (15/3/22) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kabar duka itu disampaikan langsung oleh Wawan Syahputra selaku Ketua DPD SPI Kuansing melalui pesan WhatsApp dalam WA Grup "SPI PUSAT-DAERAH"
"Berita dukacita, selamat jalan sahabatku Mardin Saragih sebagai Bendahara DPD SPI Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, gak terasa air mata ini mengalir akan kepergian mu, begitu cepat dan tidak diduga, semua jasa dan pengorbanan mu akan selalu kami kenang, Do'a terbaik untuk mu sahabatku, semoga engkau dimudahkan jalan menghadap Tuhan dan ditempatkan di surganya, begitu juga keluarga yang ditinggalkan agar tabah menjalani cobaan ini, Amin," ucap Wawan dalam tulisannya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) SPI Provinsi Kepri, Jonrius Sinurat yang juga selaku Pemilik Media Online JejakSiber.com.
"Mewakili Keluarga Besar Solidaritas Pers Indonesia DPW Kepri dan atas nama Pemimpin Umum Media Online JejakSiber.com serta seluruh jajaran Staf Redaksi dan Wartawan, saya mengucapkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas kepergian rekan se profesi dan rekan se Organisasi kita menghadap Tuhan Yang Maha Esa," ujar Jonrius Sinurat.
Jonrius yang akrab disapa John Letter's itu juga turut menghaturkan Do'a kepada Almarhum serta seluruh keluarga yang ditinggalkan, "Semoga seluruh amal ibadahnya selama di bumi dapat diterima Allah, dan segala dosanya di ampuni, agar tidak menjadi penghalang dalam perjalanannya menuju Surga, Amin," pungkas John.
Sebelumnya, orang tua laki-laki Almarhum Mardin juga baru meninggal dunia pada Sabtu (12/3/22), atas dasar itu, (Almarhum Mardin_red) berangkat ke Lubuk Pakam dan pada Senin (14/3/22) orang tua Almarhum dikebumikan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media ini, Selasa siang (15/3/22) Almarhum Mardin bersama anak dan keponakannya pergi mandi ke Sungai Buaya di Lubuk Pakam, Kota Medan.
Saat mandi di sungai tersebut, anak dan keponakan (Almarhum Mardin_red) terseret arus sungai dan nyaris tenggelam, secara spontan Almarhum menolong anak dan keponakannya hingga selamat.
Sayangnya, justru nyawa Almarhum tidak dapat tertolong akibat banyaknya air yang masuk ke bagian pernapasannya, lalu pihak keluarga mencoba melarikan ke Rumah Sakit untuk dilakukan pertolongan lebih lanjut.
Namun naas, dalam perjalanan menuju Rumah Sakit, Almarhum Mardin menghembuskan nafas terakhir, belum diketahui secara pasti kapan dan dimana rencananya jenazah Almarhum dikebumikan, saat ini jenazah disemayamkan di rumah duka tepatnya di Desa Tarean, Kecamatan Silinda, Kabupaten Serdang Bedagai. (Rahmad Panggabean)
Editor : Red