Foto : Aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Kabupaten Rohil. (dok/Hdk) |
Rohil, JejakSiber.com - Suasana terkait sengketa lahan yang saat ini sedang bergulir di daerah Kepenghuluan Sinaboi, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau semangkin memanas.
Setelah beberapa kali persoalan ini dilakukan mediasi di Kantor Camat Sinaboi mengenai persoalan sengketa lahan tersebut, akhirnya berujung unjuk rasa yang berlangsung di Kantor DPRD Kabupaten Rohil, Rabu (2/3/22) siang.
Namun sayang, dałam aksi unjuk rasa tersebut berujung anarkis yang mengakibatkan pintu kaca Kantor DPRD Kabupaten Rohil pecah diduga karena amukan massa.
Dietahui, dałam aksi tersebut, terdengar adanya beberapa tuntutan dari para mahasiswa dan beberapa orang masyarakat Sinaboi yang mengaku adanya lahan miliknya yang diserobot oleh nama yang bersetatus Anggota DPRD Kabupaten Rohil hingga melibatkan Ketua DPRD Kabupaten Rohil.
Dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan sekitar pukul 11:00 WIB siang di ruangan Kantor DPRD Kabupaten Rohil tersebut berujung saling dorong antara pihak pengunjuk rasa dengan aparat penegakan hukum yang sedang melakukan pengamanan dałam aksi tersebut.
Sedikitnya, beberapa orang anggota Satpol PP mengalami kelelahan dałam aksi tersebut, diketahui beberapa orang anggota Satpol PP yang diturunkan ke lokasi unjuk rasa habis melakukan donor darah di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media ini, beberapa orang pengunjuk rasa mengalami luka atas insiden tersebut.
Menanggapi persoalan tersebut, Maston Saragih selaku Ketua DPRD Kabupaten Rohil mengatakan bahwa pihaknya menerima adanya aspirasi dari masyarakat maupun kalangan mahasiswa yang sedang melakukan unjuk rasa.
"Namun kami juga mengharapkan kepada para pengunjuk rasa agar lebih teliti dałam melakukan sebuah tindakan maupun aksi yang bertujuan untuk menyelesaikn persoalan yang ada," kata Maston dihadapan sejumlah Wartawan.
Sementara itu, dałam aksi unjuk rasa tersebut nama Rusmin disebut-sebut dałam persoalan tersebut, diketahui bahwa Rusmin yang merupakan warga masyarakat Sinaboi juga terlibat dalam aksi unjuk rasa itu, yang sebelumnya juga sempat menjadi sorotan publik terkait dengan persoalan ini.
Sejauh ini, belum diketahui secara pasti jalan penyelesaiann sengketa lahan tersebut seperti apa, hal ini dikarenakan belum ada keputusan yang sah berdasarkan undang-undang yang berlaku yang dianggap bisa memutuskan persoalan tersebut.
Penulis : Handoko
Editor : Js