Foto : INKAI FKTI Akan Gelar Kejuaraan Karate Tradisional Antar Klub 2022. (dok/ist) |
Batam, JejakSiber.com - Yayasan Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Tradisional, Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) akan menggelar Kejuaraan Karate Tradisional Antar Klub 2022.
Kejujuran yang mengangkat tema "Kebersamaan Untuk Memajukan Karate Tradisional Kepulauan Riau Indonesia" itu akan berlangsung di Kepri Mall, Kota Batam selama 2 (dua) hari berturut-turut, yakni Sabtu dan Minggu (26-27/3/22) mendatang.
Renaldy Juan Fajar Tarigan selaku Pelatih Dojo RJ (Renaldy Juan) Blok III yang berlokasi di Lapangan Masjid Nurul Hudan Baloi Blok III, RT.01-02/RW.11, Kelurahan Lubuk Baja Kota, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam mengatakan bahwa peserta didiknya turut terlibat dalam mengikuti kejuaraan bergengsi itu.
"Dari Dojo Renaldy Juan ada 5 (lima) orang yang ikut bertanding nanti, saya selaku pelatih dari mereka merasa bangga bahwa anak didik kita dapat terpilih untuk mengikuti kejuaraan itu, semoga mereka dapat menunjukkan kwalitas dan kapasitas mereka semaksimal mungkin nanti," kata Renaldy Tarigan kepada media ini, Selasa (22/3/22).
Pelatih muda dengan sabuk hitam itu berharap peserta didiknya dapat membawa piala dalam kejuaraan tersebut, "Harapan saya, peserta didik kita yang ikut bertanding nanti dapat membawa pulang piala maupun piagam sebagai juara pada kejuaraan itu," pungkasnya.
Sementara itu, Ibu Br. Hutapea selaku orang tua dari Sinta yang ikut terpilih untuk mengikuti kejuaraan tersebut mengaku senang karena anak bungsunya itu dipercayakan untuk ikut bertanding pada ajang kejuaraan bergengsi itu.
"Saya senang, Sinta anak perempuan kami bisa terpilih untuk mengikuti kejuaraan itu, mohon doa dan dukungannya buat anak bungsu kami ini, semoga dengan mengikuti kejuaraan itu Sinta bisa lebih dewasa lagi dalam mengambil sikap, baik di Sekolah maupun di rumah dan di lingkungan tempat tinggal kami," ucap Br. Hutapea ibu dari 2 orang anak itu kepada media ini, Selasa malam (22/3/22).
Menurut Ibu Br. Hutapea itu, dengan mengikuti olahraga bela diri, Putrinya (Sinta_red) jauh lebih matang dalam berfikir dari sebelumnya, "Olahraga bela diri itu baik untuk mengisi waktu luang anak, disamping mengisi kekosongan waktu setelah pulang sekolah, hari-harinya jauh lebih bermanfaat, daripada sibuk bermain, apalagi anak-anak jaman sekarang ini kebanyakan lebih banyak waktu bermain handphone, padahal sangat berdampak buruk bagi kesehatan mata," tutup Ibu Rumah Tangga istri dari J. Tarigan itu. (Js)
Editor : Red