Foto : Foto bersama para narasumber dan Ketua Umum IPMB serta para Pendeta dan Panitia pelaksanaan seminar. (dok/Rn) |
Batam, JejakSiber.com - Ikatan Pendeta Menetap Batam (IPMB) menggelar Seminar Kebangsaan dengan mengangkat tema "Peran Tokoh Agama Dalam Stabilitas Nasional" yang diselenggarakan di gedung GBI Man Hop, Batam Center, Kota Batam, Senin (28/3/22).
Semintar Kebangsaan tersebut menghadirkan 3 (tiga) narasumber, yakni Ester Sri Liasna selaku Kasi Humas Agama Kristen dari Kementerian Agama (Kemenag), Lagat Siadari dari Ombudsman Kepri dan Irwan Wijaya selaku Ketua Sekolah Tinggi Teologi (STT) Real Batam.
Kegiatan itu juga turut dihadiri oleh Rudi Panjaitan perwakilan dari Walikota Batam serta diikuti oleh 350 orang Pendeta yang ada di Kota Batam.
Dalam sambutannya, Kasi Humas Agama Kristen dari Kementerian Agama mengatakan bahwa melalui seminar tersebut, diharapkan para Pendeta kedepannya agar lebih mengedepankan tugas dan tanggungjawab dalam memberikan pengarahan kepada masyarakat untuk lebih menjaga kerukunan dalam berbangsa dan bernegara.
"Saya sangat bersukacita dan bersemangat, sebab kegiatan ini mengingatkan para Pendeta kepada tugas dan tanggungjawab mereka, jangan memikirkan diri sendiri, dan jangan lupa mereka warga negara indonesia harus menjaga kerukunan umat beragama," kata Ester.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua STT Real Batam, "Gereja harus bertanggungjawab kepada jemaat dan tanggungjawab kepada negara, kebangsaan harus dibangun," ungkap Irwan.
Sementara itu, Ombudsman Kepri menegaskan agar para Pendeta dapat memberikan edukasi kepada masyarakat agar kedepannya turut membantu Pemerintah dalam memajukan daerah.
"Kita datang untuk shaering dan berbagi pengalaman, karena masih banyak yang belum paham secara kelembagaan apa itu Ombudsman, agar para Pendeta bisa mengedukasikan ke jemaat-jemaat nya untuk menjadi umat yang berkelas demi membangun Batam lebih maju, dan juga masyarat berhak mendapat pelayanan publik dari Pemerintah," ujar Lagat Siadari.
Disela kegiatan, Pdt. Andar Napitupulu, S.Th. selaku Ketua Panitia pelaksanaan seminar berharap agar para Pendeta yang mengikuti seminar tersebut dapat mengambil nilai positif dari seminar itu dan kedepannya lebih mengedepankan persatuan bangsa dalam menyampaikan kotbah di Gereja.
"Kita mengingatkan agar hamba-hamba Tuhan mengerti wawasan kebangsaan, agar kotbah-kotbahnya itu tidak membuat pemisahan dan agar supaya membuat persatuan dan membuat Indonesia menjadi satu lewat seminar tersebut," ucap Pdt. Andar Napitupulu.
Pada kesempatan yang sama, Pdt. Fresly Sihombing selaku Ketua Umum IPMB mengucapkan terimakasih kepada para narasumber yang telah memberikan berbagai gagasan untuk dapat dijalankan para Pendeta kedepannya.
"Kita sebagai Pendeta harus berperan dan bisa masuk ke semua kalangan Pemerintah, masyarakat, dan jemaat, semoga lewat seminar ini para pendeta semakin melebar wawasannya tentang kebangsaan di Kota Batam maupun di Provinsi Kepri ini," tegas Pdt. Fresly Sihombing saat diwawancarai awak media ini di lokasi berlangsungnya seminar.
Selama seminar berlangsung, seluruh peserta yang hadir tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat, yang mana saat ini virus Covid-19 masih terus mewabah. (Roy)
Editor : Js