Foto : Salib Paskah yang didirikan di area milik Pemerintah Kota Sorong. (dok/Jos) |
Sorong, JejakSiber.com - Panitia Hari Besar Gerejawi (PHBG) di tingkat Jemaat GKI Syaloom Klademak, Kota Sorong yang sudah dipilih oleh otoritas Pimpinan Harian Majelis Jemaat (PHMJ) GKI Syaloom Klademak yang mana selaku panitia semuanya dari Persekutuan Kaum Bapa (PKB) yang berjumlah puluhan orang.
Terpilih menjadi Ketua Panitia adalah Patrick Serlalowy, Sekretaris Wemfrid Iwanggin dan Bendahara Bicky Sehatapy serta dilengkapi dengan seksi-seksi lainnya.
Dari pantauan awak media ini yang juga salah satu anggota Jemaat Syaloom bahwa seluruh panitia telah bekerja mengikuti perayaan hari-hari besar keagamaan Kristen yang dimulai dari perayaan Pekabaran Injil (PI) di Tanah Papua.
Kemudian ikut ambil bagian dalam pembangunan Honai bentuk Rumah Adat Papua di tanah milik Klasis Sorong yang terletak di lokasi Taman Wisata Tanjung Kasuari Sorong, dan mendirikan tiga salib paskah di depan Gereja Syaloom Klademak yang nota bene tanah tersebut milik pemerintah daerah Kota Sorong.
Didirikannya Salib Paskah di area milik Pemerintah Kota Sorong, tujuannya untuk memperindah Kota Sorong karena letaknya berada di tengah-tengah Kota Sorong dan akan lebih indah pada malam hari karena taman tersebut di warnai lampu sorot dan lampu hias.
"Selama ini taman yang berada di pinggir jalan protokol Kota Sorong persisnya di depan Gedung Gereja Syaloom Klademak jarang terawat. Kami panitia hari-hari besar gerejawi membersihkan taman itu dengan mendirikan Salib Paskah karena tidak lama lagi umat Kristiani di dunia akan memasuki hari hari sengsara Tuhan Yesus Kristus. Kami yakin taman yang kami rawat itu nantinya dijadikan menjadi wisata religi tempat berfoto-foto," pungkas Ketua Panitia Patrick Serlalowy, Selasa (22/2/22).
Dijelaskan Patrick, dirinya selaku panitia bersama-sama dengan anggota bertekad membuat yang terbaik, "Selama kita menjadi panitia hari-hari besar gerejawi, karena ini bagi kami tugas yang dibebankan ketua PHMJ dengan Ketua PKB Syaloom satu pekerjaan yang harus bertanggung jawab sesungguhnya hingga berakhir tugas kepanitiaan pada bulan Desember tahun ini," jelas Patrick.
Sementara, Ketua Persekutuan Kaum Bapa Jongky Fonataba dalam pertemuan panitia HBG mengatakan bahwa panitia hari-hari besar gerejawi untuk tahun pelayanan 2022 yang menjadi panitia di rekrut dari kaum bapa atau dinamai Persekutuan Kaum Bapa (PKB), "Agak tampil beda dari panitia panitia sebelumnya, dimana panitia sebelumnya adalah campuran, ada kaum wanita dan kaum bapa," pungkasnya.
Maksud dan tujuan kenapa panitia pelayanan tahun 2022 semua dari kaum bapa, karena selama ini dilihat kehadiran kaum bapa untuk datang beribadah sangat rendah dibanding kehadiran kaum ibu.
"Ini yang menjadi ukuran saya kenapa untuk tahun pelayanan 2022 ini kaum bapa menjadi panitia HBG agar bisa memotivasi kaum bapa selalu aktif untuk beribadah, dan menjadikan persekutuan kaum bapa bangkit," ujar Jongky Fonataba.
Dikatakannya juga, kaum bapa yang lainnya, bukan berarti motivasi ini hanya untuk panitia saja, melainkan kaum bapa yang lain diharapkan termotivasi dan membantu panitia tidak dengan fisik akan tetapi melalui doa.
Hal yang lain juga dipertunjukkan Jongky Fonataba selaku Ketua PKB yaitu dengan mengajak kaum bapa mulai dari wyk 1 s/d wyk 5 membentuk vocal group yang lagu lagunya bernafaskan kristiani, kemudian selalu tampil bernyanyi pada saat ibadah kaum bapa pada hari Selasa setiap minggu.
"Vocal group yang rajin, saya akan memberi dana pembinaan, dengan ketentuan harus rutin, bolong tidak dapat dana pembinaan. Ini untuk memotivasi semua kaum bapa di GKI Syaloom Klademak," ucapnya. (Jos)
Editor : Js