Foto : Para pengurus Keturunan Raja Sinurat se-Indonesia. (dok/Ms) |
Toba, JejakSiber.com - Pomparan Raja Sinurat Boru se-Indonesia menggelar acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Tugu Raja Sinurat di Dolok Baringin, Bonandolok Dusun III, Desa Sinarsabungan, Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba, Sumut, Selasa (22/2/22).
Mulatua Sinurat selaku Ketua Punguan Sinurat dohot boru se-Indonesia mengatakan bahwa maksud dan tujuan pembangunan Tugu Raja Sinurat ini untuk mengenang dan mengabadikan identitas Raja Sinurat dan keturunannya. Selain itu, juga sebagai media informasi dan edukasi tentang sejarah dan tarombo marga Sinurat.
"Sebagai wahana untuk membangkitkan semangat persatuan dalam kasih persaudaraan dari generasi sekarang dan generasi yang akan datang dari keturunan Raja Sinurat," ujar Mulatua.
Tujuan lain, untuk mewujudkan cita-cita dan impian para pendahulu natua-tua ni Sinurat (Tetua Marga Sinurat) untuk mendirikan Tugu Raja Sinurat sebagai simbol kesatuan (parsadaan) para keturunan (Pomparan) Raja Sinurat dan sebagai wahana untuk para keturunan Raja Sinurat untuk mendirikan tugu namangolu (Tugu yang Hidup) yang diharapkan bisa membantu para keturunannya yang membutuhkan bantuan dan bahkan diharapkan dapat membangun kesejahteraan para keturunan Raja Sinurat di masa yang akan datang.
"Dengan ditetapkannya kawasan Danau Toba menjadi Destinasi Wisata Super Prioritas oleh Pemerintah, maka keturunan atau pomparan Raja Sinurat di seluruh dunia ikut membantu untuk mewujudkan program tersebut dengan membangun satu kawasan seluas kurang lebih 3,8 hektar yang dihibahkan oleh Pomparan Sinurat Raja Pagi Ompu Sondang yang sudah lama bermukim di Bonandolok. Kawasan ini akan diberi nama BUKIT SINURAT yang didalamnya dibangun TUGU RAJA SINURAT beserta fasilitas pendukung lainnya," papar Mulatua Sinurat.
Hingga kini, dari data base yang berhasil dihimpun, jumlah Pomparan Raja Sinurat dohot Boru se Indonesia diperkirakan sebanyak 15.000 KK yang berdomisili di seluruh Nusantara.
Tugu didesign arsitektur oleh Tim designers yang dikoordinir oleh Ir. Irma Hutabarat (Ny. Ir. Gamal Sinurat) alumni ITB yang mumpuni.
Di lokasi ini juga akan dibangun rumah parsaktian, arboretum, taman bunga, hutan buah buahan seperti durian, lengkeng, Sun Dial (jam matahari), walk of fame, lokasi foto spot prewedding yang instagramble yang disukai kaum muda kalangan milenial.
Tak tanggung-tanggung, untuk menjadikan kawasan Tugu Raja Sinurat ini sebagai Kawasan Wisata Terpadu, pihaknya pun akan menganggarkan biaya cukup besar yakni 20 Miliar Rupiah.
"Total anggaran biaya pembangunan Tugu dan kawasan pendukungnya dianggarkan sekitar Rp.20 milyar yang akan dibangun secara bertahap. Sumber dana dari semua Pomparan Sinurat dohot Boru seluruh dunia, termasuk sumbangan dari kaum muda yang sudah mulai diorganisir naposo dengan mengadakan kegiatan Family Gathering secara online karena kondisi wabah pandemi Covid-19. Itu salah satu bukti bahwa sambutan Pomparan Sinurat sangat antusias," imbuhnya.
Posisi Tugu Raja Sinurat yang berada di puncak Dolok Baringin Bonandolok akan kelihatan sangat strategis dari Jalan lintas Sumatera berjarak 500 meter ke arah Utara, sekitar 14 km sebelum Porsea. Dalam rancangannya, nantinya akan dipasangi lampu neon yang bersinar terang mencolok, sehingga akan selalu menyita perhatian masyarakat yang melintas di jalan raya lintas Sumatera.
Direncanakan akan diadakan Pesta Partangiangan sekali dalam 3 tahun dan setiap kali pengadaan pesta Partangiangan akan diupayakan ada pembangunan baru secara berkelanjutan dan berkesinambungan.
"Grand Design Tugu dan area sudah direncanakan jangka panjang, akan dibangun secara bertahap. Dan akan menjadi salah satu ikon pariwisata di daerah Kabupaten Toba. Pemerintah Daerah setempat sangat mendukung program ini," pungkas Mulatua Sinurat.
Acara hari ini dihadiri sekitar 500 orang hahadoli Pomparan Raja Parmahan Silalahi, yakni Sihaloho, Sinagiro, Sinabang, dan anggidoli Pomparan Sinabutar, yaitu Nadapdap dan Doloksaribu.
Turut dihadiri juga oleh Hahadoli Tampuknabolon, Hula-hula Manurung Pomparan Ompu Niunggul, Tulang Manurung Pomparan Ompu Mandumpas, serta Pomparan Sinurat Raja Tano, Raja Pagi, dan Ompu Gumbok Nabolon.
Dalam acara peletakan batu pertama ini dilakukan pertama oleh Mulatua Sinurat, S.Kom., M.M. selaku Ketua Umum Punguan Sinurat dohot Boru se Indonesia, Ir. Hulman Sinurat selaku Dewan Pengawas dan Penasehat, serta Robert Sinurat, S.H. sebagai Ketua Panitia Pembangunan Tugu Raja Sinurat dan perwakilan Hahadoli dan Anggi Doli Raja Parmahan, Sihaloho, Sinagiro, Sinabang dan anggidoli Nadapdap dan Doloksaribu.
Peletakan batu pertama Tugu Raja Sinurat itu juga dihadiri oleh Ketua Umum Punguan Raja Parmahan se-Jabodetabek yang juga sebagai Sekjend Parsadaan Ualu Turpuk Pomparan Raja Silahisabungan se-Indonesia, Firma Uli Silalahi, S.H., M.H. dan sebagai protokol acara dipandu oleh Sekretaris Panitia Pembangunan St. Parlinggoman Sinurat, S.E.
Juga dihadiri dongantubu Sinurat namarhahamaranggi Raja Tano dari Lumban Pea, Raja Pagi dari Bonandolok, Ujung Tanduk Laguboti, Lumban Sinurat Balasaribu Porsea dan Janji Matogu, serta Perwakilan Pomparan Ompu Gumbok Nabolon dari Samosir yang dikoordinir Aris Sinurat.
Usai Peletakan Batu Pertama Tugu Raja Sinurat di Dolok Baringin, dilanjutkan Partangiangan dipimpin Pdt. Frando Hutauruk, S.Th. dari HKBP Dolok Nauli dan ramah tamah makan bersama, serta rangkaian acara adat. (Rls)
Editor : Js