Foto : Para pengurus DPK PKP saat menggelar acara HUT PKP ke-23 tahun. (dok/Jos) |
Sorong, jejaksiber.com - Dewan Pimpinan Kota (DPK) Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Kota Sorong, Surung Sibarani, S.E. mengatakan bahwa Partai Keadilan dan Persatuan bukan partai kecil melainkan partai besar.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PKP yang ke-23 tahun tepatnya pada hari Sabtu 15 Januari 2022 kemarin, bertempat di Sekretariat DPK PKP Kota Sorong, Jl. Bima, Kota Sorong, Papua Barat.
Dihadapan badan pengurus PKP Kota Sorong dan Kabupaten Sorong yang menghadiri peringatan ulang tahun PKP tersebut, Surung Sibarani menjelaskan alasannya yang mengatakan bahwa Partai Keadilan dan Persatuan bukan partai kecil karena PKP berganti nama yang dulunya Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia sekarang menjadi Partai Keadilan dan Persatuan.
Dijelaskan juga bahwa pergantian nama partai itu tidak semata-mata begitu saja, melainkan pergantian nama menjadi PKP disahkan dalam forum Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar di Jakarta setahun lalu bahwa nama PKPI diubah menjadi Partai Keadilan dan Persatuan telah di sahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
"Tidak hanya pergantian nama partai yang diubah, tetapi juga mengganti Dewan Pimpinan Nasional (DPN) sebagai tubuh kepengurusan partai di tingkat pusat," kata Surung.
Terpilih sebagai Ketua PKP periode 2021-2026 dijabat oleh Mayor Jenderal (Purn) Yussuf Solichien yang semasa aktifnya menjabat selaku Asisten Perencanaan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
Tidak hanya Yussuf Solichien yang masuk dalam kepengurusan PKP, wakil Presiden RI Try Sutrisno juga terpilih sebagai Ketua Dewan Pembina serta purnawirawan TNI lainnya yang berpangkat Jenderal bintang dua.
Dipercayakan untuk menjadi Ketua PKP tingkat pusat di uji melalui uji kepatutan dengan berbagai kriteria diantaranya telah lolos verifikasi administrasi dan vaktual atau kantor dan lolos parlemen, termasuk di tingkat daerah.
Diakhir sambutannya, Surung Sibarani mengatakan, "Berbicara tentang partai, akan kembali ke nol pada pemilu 2024 nanti, karena pada momen itulah para partai kembali mengumpulkan suara dari nol, mulai dari pusat, Provinsi dan daerah lainnya," ujar Surung.
Surung juga optimis bahwa pada pemilu 2024 nanti, PKP harus solid bersatu sesuai yel yel, Bergerak, Maju, Menang.
Keseriusan dari PKP Kota Sorong telah dibuktikan dengan mempersiapkan badan pengurus partai di Kota Sorong termasuk caleg yang akan maju pemilu 2024 mendatang.
Peringatan HUT PKP ke-23 itu juga turut dihadiri oleh Ketua dan pengurus lainnya PKP Kabupaten Sorong.
Acara syukuran HUT PKP tersebut juga ditandai dengan pemotongan kue dan pemotongan tumpeng yang diterima oleh anggota yang berusia 23 tahun sesuai usia PKP.
Usai acara berlangsung, dilanjutkan dengan acara hiburan persembahan lagu dan tari-tarian daerah Timor dan tarian daerah Papua. (Jos)
Editor : Js