Foto : Kegiatan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Pekaitan. (dok/Hdk) |
Rohil, jejaksiber.com - Kegiatan vaksinasi Covid-19 yang sedang berjalan saat ini terbilang hampir rutin setiap hari, untuk itu, lebih kurang ada 9.000 (sembilan ribu) jiwa yang sudah tervaksinasi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
Dokter Yudi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Puskesmas di Kecamatan Pekaitan mengatakan, bahwa pihaknya tetap berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan yang terbaik dalam pelaksanaan vaksinasi ini.
"Untuk itu, tiada hari yang bisa menentukan batas kegiatan tersebut," kata Yudi kepada awak media ini saat ditemui di ruang kerjanya, Kecamatan Pekaitan, Kabupaten Rokan Hilir, Minggu (23/1/22).
Tak tanggung-tanggung, upaya yang dilaksanakan oleh pihaknya merupakan tanggung jawab yang sangat besar di kalangan masyarakat, mulai dari melakukan vaksinasi di Puskesmas hingga dor tu dor yang memakan waktu hingga larut malam dalam melaksanakan kegiatan vaksinasi itu di permukiman warga.
Sementara itu, dalam hal pelaksanaan vaksinasi ini, pihaknya mengakui sempat kewalahan, hingga meminta bantuan ke pihak medis Bagansiapiapi.
Yudi menjelaskan, kurangnya tim medis dalam pelaksanaan vaksinasi itu membuat dirinya terpaksa harus meminta bantuan ke pihak medis Bagansiapiapi.
Sementara, tim medis yang terbentuk hanya dua tim, dengan kapasitas warga yang di vaksin satu Kecamatan Pekaitan, untuk itu, hari Minggu pun kita tetap melakukan vaksinasi terhadap warga," pungkasnya.
Taryono selaku Camat Pekaitan membenarkan bahwa kegiatan vaksinasi itu tetap berjalan yang tak terbatas waktu.
"Untuk saat ini di wilayah Kecamatan Pekaitan ini, mencapai 74 persen dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi tersebut, sementara, jumlah jiwa yang sudah tervaksinasi sekitar 9.000 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga lebih kurang 4.000 KK," ujar Taryono melalui sambungan telepon seluler.
Jika di lihat dari keterangan berbagai pihak dalam menjalankan vaksinasi itu, hingga larut malam yang diperkirakan di atas pukul 00:00 WIB hingga 01:00 WIB malam, sehingga kuat dugaan bahwa pihak medis di Kecamatan Pekaitan mengalami kekurangan tim medis dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Penulis : Handoko
Editor : Js