Foto : Prajurit TNI yang mengalami luka-luka saat ditangani oleh tim medis. (dok/Jos) |
Sorong, jejaksiber.com - Masih segar diingatan kita peristiwa di Kampung Kisor, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat yang menewaskan 4 anggota TNI dan 1 orang petugas medis meninggal dunia akibat diserang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Maybrat.
Kini di pertengahan bulan Januari 2022, Kabupaten Maybrat kembali memanas dari akibat ulah KKB yang menyerang sejumlah prajurit TNI Yon Zipur 20/PPA.
Peristiwa naas yang dialami para prajurit TNI terjadi pada Kamis 20 Januari 2022 sekitar pukul 07.00 WIT tepatnya di daerah Kampung Faan Kahrio dan Kampung Kamat Distrik Aifat Timur Tengah Kabupaten Maybrat.
Sejumlah prajurit TNI tersebut saat melintas di jalan arah Kampung Faan dan Kampung Kamat, tanpa sepengetahuan anggota TNI telah menghadang perjalanan prajurit TNI menuju kedua Kampung untuk memperbaiki jembatan milik rakyat.
Diperjalanan, terjadi baku tembak hingga menewaskan anggota 1 anggota TNI berinisial MR berpangkat Serda serta prajurit lainnya mengalami luka berat dan luka ringan.
Adapun anggota TNI yang mengalami luka berat dan ringan berinisial D berpangkat Serda, dan Prada A serta Prada AB.
Luka tembak berat dan ringan terdapat di bagian tubuh lengan dan pundak korban serta bagian paha.
Salah seorang kakak korban penembakan berinisial RS mengatakan, korban adiknya berinisial D belum lama bertugas di Sorong pindahan dari Bandung.
"Adik saya itu baru pindah dari Bandung ke Sorong di satuan Yon Zopur 20/PPA kurang lebih 3 bulan. Puji Tuhan dia mengalami luka tembak bersama rekan-rekannya," ujarnya.
Kapendam XVIII/Kasuari Letkol Arm Hendra P ketika dikonfirmasi salah satu wartawan media lokal membenarkan peristiwa itu namun belum bisa berkomentar panjang lebar karena masih mengumpulkan laporan di lapangan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi melalui Kapolres persiapan Maybrat, pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara. (Jos)
Editor : Js