Foto : Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur saat menghadiri kejuaraan Pencak Silat Road To 1 Abad PSHT Cabang Batam Pusat Madiun beberapa waktu lalu. (dok/hum) |
Batam, jejaksiber.com - Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur diangkat dalam jabatan baru sebagai Dir Resnarkoba Polda Riau.
Pengangkatan itu berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/2568/XII/KEP./2021, ST/2569/XII/KEP./2021, ST/2570/XII/KEP./2021 tanggal 17 Desember 2021 tentang Alih Tugas Jabatan.
Selanjutnya, Kapolresta Barelang digantikan oleh AKBP Nugroho Tri Nuryanto, S.H., S.I.K., M.H. yang sebelumnya menjabat sebagai Wadansat Brimob Polda Jateng.
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Kepri Kompol Robby Topan Manusiwa, S.I.K. mengatakan bahwa alih tugas jabatan dan mutasi ini merupakan hal biasa yang terjadi di tubuh Polri.
"Hal itu dilakukan dalam rangka penyegaran dan memenuhi kebutuhan Organisasi yang bertujuan untuk pembinaan karier serta penempatannya juga sesuai dengan kompetensi tiap-tiap personil Polri," kata Robby dalam siaran persnya, Sabtu (18/12/21).
Surat Telegram Mutasi tersebut langsung ditandatangani oleh AS SDM Polri yang mengatasnamakan Kepala Kepolisian Republik Indonesia.
Simak sekilas info tentang Kombes Pol Yos Guntur
Nama lengkapnya Yos Guntur Yudi Fauris Susanto, S.H., S.I.K., M.H. Beliau adalah seorang perwira menengah berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) dengan simbol 3 (tiga) melati.
Sebelum diangkat sebagai Kapolresta Barelang, Yos Guntur pernah menjadi sebagai Kasat Reskrim di Polresta Barelang beberapa tahun yang silam.
Kiprah Yos Guntur di wilayah hukum Provinsi Kepulauan Riau bisa dibilang bukan baru lagi, terutama di bagian Reserse Kriminal.
Pada tahun 2016 silam, Kombes Pol Yos Guntur, saat itu selaku Kepala Tim Surveillance Satgas Merah Putih Kepri pernah melakukan penggerebekan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Pada masa itu, Ia bersama 7 (tujuh) orang anggotanya membongkar dugaan pungutan liar (pungli) terkait pengurusan KTP dan Akta Kelahiran. Dalam peristiwa itu, ada 4 (empat) orang yang terdiri dari Kepala Bidang dan Staf Kantor diamankan.
Kemudian, pada September 2019 lalu, Yos Guntur kembali bertugas di ke Kepri karena mutasi. Saat itu dia menjabat sebagai Kapolres Karimun setelah sebelumnya menjadi Kapolres Bengkayang, Kalimantan Barat selama 10 bulan lebih.
Sebagai Kapolres Karimun, Yos Guntur menjabat selama 7 bulan saja. Namun, meski terbilang singkat, Ia berhasil menyelesaikan sejumlah permasalahan hukum dengan baik.
Salah satunya permasalahan kisruh terbitnya Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Gereja Paroki Santo Joseph yang berada di depan Polsek Balai. Saat itu, kisruh yang berbuntut aksi masyarakat ini memicu konflik sosial dan agama.
Bahkan polemik ini sempat sampai ke telinga Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo. Namun, berkat koordinasi dan kerjasama semua pihak, masalah ini bisa diredakan.
Setelah menjabat sebagai Kapolres Karimun, tepatnya pada Mei 2020 lalu, Yos Guntur dimutasi lagi sebagai Irbid Itwasda Polda Kepri.
Kemudian, pada bulan Agustus 2020 lalu, Yos Guntur menjabat sebagai Kapolresta Barelang.
Mutasi Jabatan sebagai Kapolresta Barelang tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri, Nomor : ST/2249/VIII/KEP/2020, tertanggal 3 Agustus 2020.
Nah... Nasib seseorang tidak ada yang tahu, kini Yos Guntur diangkat dalam jabatan baru sebagai Dir Resnarkoba Polda Riau. (Js)
Editor : Red