Foto : Dari kiri ke kanan, Adi Plt. Kadis Kominfo Kabupaten Bengkalis, Ketua Umum Solidaritas Pers Indonesia Suriani Siboro, P.H. Sitompul, Ketua DPC AJOI Kabupaten Bengkalis Fadli. (dok/Ss) |
Bengkalis, jejaksiber.com - Ketua Umum Solidaritas Pers Indonesia (SPI) Suriani Siboro dipercaya menjadi narasumber dalam kegiatan Pelatihan Jurnalistik yang bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Kabupaten Bengkalis.
Kegiatan yang mengangkat tema "Journalist Profesional, Sinergitas For Negeri BERSAMA" itu dilaksanakan di Gedung Daerah, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Rabu (15/12/21).
Selain melibatkan para wartawan, kegiatan itu juga diikuti oleh peserta dari sejumlah Desa yang mengirimkan pegawainya atau staf Desa yang ada di wilayah Kabupaten Bengkalis.
Selama kegiatan, pelaksanaan Pelatihan berlangsung dengan hikmat dan seru, dimana Ketua Umum SPI yang di dampingi oleh Wartawan senior yakni Drs. P.H. Sitompul memberikan pemaparan materi dasar ilmu jurnalis.
Ditambah lagi dengan gaya dan cara bicara Suriani Siboro dalam menyapa para peserta, sehingga membuat suasana menjadi terlihat cair dan sangat bersahabat dan disukai para peserta.
Foto : Ketum SPI Suriani Siboro saat memberikan materi. (dok/Ss) |
Suriani memaparkan bahwa sebagai wartawan atau jurnalis dimulai dari pengenalan diri sebagai penulis, kemudian pemakaian tanda baca yang dinilai sangat penting untuk diperhatikan saat menulis sebuah artikel dalam baket berita yang akan dimuat di sebuah media.
"Supaya di ingat juga, bahwa penulisan titel agar jangan berulang-ulang di dalam badan berita," kata Suriani.
Ketum SPI itu juga menyampaikan agar dalam penulisan sebuah berita itu harus memiliki narasumber paling sedikit 2 (dua) atau 3 (tiga) orang untuk melengkapi berita.
"Jangan lupa juga, judul harus singkat padat dan bermakna, hal itu untuk menarik perhatian semua pembaca," ucap Suriani.
Salah satu peserta dari Desa Bantan Tua, Hermanto menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan AJOI Bengkalis itu dinilai sangat memuaskan bagi para peserta dan segala materi sangat mudah dipahami.
"Alhamdullilah, kami para peserta khususnya diri saya sendiri, merasa senang dengan penyampaian narasumber mudah untuk kami mengerti apa arti wartawan, UUD Pers dan cara penulisan yang baik dan benar sehingga bisa dipublikasikan ke permukaan publik atau website Desa nantinya," ungkap Hermanto.
"Kami berharap kedepannya, acara pelatihan seperti ini dapat dilaksanakan kembali oleh DPC AJOI Bengkalis," pungkasnya.
Foto : Ketum SPI Suriani Siboro saat memberikan sertifikat pelatihan jurnalistik kepada salah satu peserta. (dok/Ss) |
Pada kesempatan yang sama, P.H. Sitompul juga berharap agar peserta dalam membuat sebuah berita harus memiliki narasumber yang cukup.
"Para peserta, khususnya dari Desa cepat menangkap dan dalam waktu yang singkat mereka sudah bisa mengerti tentang cara membuat berita yang baik dan benar, tapi jangan lupa memuat narasumber," ucap P.H. Sitompul.
Dalam kegiatan itu, Fadli selaku Ketua AJOI yang juga sebagai narasumber menyampaikan beribu ucapan syukur atas materi yang disampaikan oleh narasumber, ia berharap dapat berguna bagi para peserta.
"Saya ucapkan banyak terimakasih atas materi yang disampaikan oleh Ibu Suriani Siboro dan Bapak P.H. Sitompul, semoga semua peserta dapat melaksanakannya di Desa masing-masing, tentunya untuk memajukan Desa tempat para wartawan bertugas, terimakasih juga untuk sertifikat yang dipercayakan kepada para peserta," tutur Fadli. (Rls)
Editor : Js