Foto : Peserta Gowes. (dok/Ningsih) |
Surabaya, jejaksiber.com - Meneladani Kyai Achmad Dahlan yang mengajak para santrinya menuju orang-orang yang masih tidur ditrotoar pinggir jalan, untuk dibangunkan dan diberikan nasi bungkus, Muhammadiyah Kota Surabaya menggelar Gowes Napak Tilas Berbagi, Minggu (21/11/21).
Masih dalam rangkaian Milad ke-109, bersama ratusan warga Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kota Surabaya, melaksanakan gowes Napak tilas dengan rute tempat-tempat bersejarah sekaligus berbagi nasi bungkus kepada warga yang membutuhkan.
Di akhir kegiatan untuk memeriahkan acara, juga digelar pembagian door prize kepada peserta yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukan panitia, tentunya pertanyaan seputar sejarah Muhammadiyah.
Ketua kegiatan selaku panitia mengatakan dalam rangka milat Muhamadiya 109 Masai dengan tema otomis menghadapi Covid-19 yang menebar nilai pertama dalam rangka nilai 109 Milet ini ada 14 agenda di antara agenda itu av l milat, dan juga di buka dari pimpinan Muhamadiya surabaya H. Ampri Ajuari, M.Pd.I dan juga ada lomba administrasi masjid Muhamadiyah se-Surabaya, pantai asuhan Muhamadiya, admistrasi pcm cabang Surabaya, dan juga Day Muhammadiyah, sekolah sehat, bela seni tapak suci, tenis meja, vitsal.
"Gowes ini keunikannya adalah kita gowes menyusuri jalan-jalan yang sejarah yang di lewati tokoh-tokoh Muhamadiya ketika awal berada di Surabaya terdakwa yaitu bapak Dahlan yang pendiriannya Muhamadiya Mohamad Cokroaminoto dan kiyai H. Mansur," ungkapnya.
Dari peserta gowes ini ada sekitar 200 orang yaitu dari unsur Cabang Muhamadiya Surabaya dan juga unsur dari ortum ada orgenasi tujuh ortumum.
Kegiatan tersebut juga dihibur oleh hiburan ini ada acara hiburan milat bisa menjadi kerukunan bersama dan juga kegiatan ini berpartisipasi banyak hadiah yang diberikan seperti buku, payung, dll.
"Dan tidak luput memberikan tiga kursi roda fasilitas diberikan warga yang sangat membutuhkan dan di berikan kepada warga kursinya tak layak pakai yang diberikan dari najismu lembaga dan membagikan nasi bungkus se-Surabaya secukupnya," pungkasnya. (Ningsih)
Editor : Js