 |
| Foto : Wakil Bupati Simalungun H. Zonny Waldi bersama anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Hj. Hidayah Herlina Gusti Nasution dan Plt. Kadis Kesehatan dr. Lidya Saragih saat melakukan sosialisasi pentingnya vaksin Covid-19 bagi masyarakat. (dok) |
Simalungun, jejaksiber.com - Wakil Bupati Simalungun H. Zonny Waldi bersama anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Hj. Hidayah Herlina Gusti Nasution dan Plt. Kadis Kesehatan dr. Lidya Saragih melakukan sosialisasi pentingnya vaksin Covid-19 bagi masyarakat, di Nagori (Desa) Wonorejo, Kecamatan Pematang Bandar, Sumatera Utara, Rabu (6/10/21).
Sosialisasi vaksin tersebut dilaksanakan karena melihat minimnya antusias masyarakat di Nagori Wonorejo dalam mengikuti kegiatan vaksinasi. Dimana dari 3.000 masyarakat yang diwajibkan untuk di vaksin baru sekitar 20% yang mengikuti vaksin dosis pertama dan sekitar 10% dosis kedua.
Wakil Bupati menekankan Kepada Penghulu Wonorejo Sukesno untuk segera melakukan pendataan terhadap masyarakat yang belum divaksin.
"Sekaligus bersama tokoh masyarakat mensosialisasikan pentingnya vaksin di masa pandemi saat ini. Usia 12 tahun sudah bisa mengikuti vaksin, karena mereka peserta didik yang akan mengikuti pendidikan di sekolah," tegas Zonny Waldi.
Di samping itu, Wakil Bupati juga menghimbau kepada masyarakat untuk mengikuti kegiatan vaksin. "Jangan takut divaksin, karena hal ini untuk membantu meningkatkan imunitas kita terhadap Covid-19. Bagi yang sudah divaksin agar tetap menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, Hj. Hidayah Herlina Gusti Nasution menyampaikan bahwa dimasa pandemi Covid-19 saat ini, tentu sangat mempengaruhi kesehatan masyarakat, termasuk mengganggu sendi-sendi kehidupan bermasyarakat.
"Pentingnya vaksin bagi kita untuk menjaga kesehatan dimasa pandemi saat ini, dan kita juga harus tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah, mari kita bersama-sama mensukseskan program pemerintah dalam upaya penanggulangan wabah Covid-19 ini," ucap Hidayah.
Dalam acara tersebut juga dilakukan vaksinasi bagi masyarakat yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, dengan tenaga Vaksinator dari Puskesmas Kerasaan.
"Bagi yang divaksin dosis pertama, selanjutnya 24 hari ke depan harus mengikuti vaksin dosis kedua di Puskesmas, dan tetap mengikuti protokol kesehatan," kata Plt Kadis Kesehatan dr Lidya Saragih. (Surya Damanik)
