Batam, jejaksiber.com - Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melakukan kegiatan penelitian tentang evaluasi penggelaran aplikasi di lingkungan Polri, bertempat di Aula Anindhita Lantai 2, Mapolresta Barelang, Senin (13/9/21).
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) era police 4.0 di Polda Kepri dan Jajaran Polresta Barelang.
Tim Peneliti dipimpin oleh Kombes Pol Budi Santoso yang di dampingi Kabid TIK Kombes Pol Agus Fajar serta staf lainnya dan disambut oleh Wakapolresta Barelang AKBP Junoto.
Pendalaman penelitian itu turut dihadiri oleh perwakilan personel Polresta Barelang dari Bag Ops, Bagsumda, Bagren, Sikeu, Sihumas, Si Tik, Satreskrim, Sat Binmas, Sat Intelkam, Satlantas.
Dalam sambutannya, Wakapolresta Barelang mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan Tim untuk melakukan penelitian di Polresta Barelang.
"Dalam penelitian ini Tim Puslitbang Polri menggunakan metode kuisioner secara online menggunakan smartphone kepada masing-masing responden dan Focus Group Discussion serta wawancara secara terstruktur kepada para Kasi dan Kasubbag," ujar Junoto.
Sementara itu, Ketua Tim mengatakan beberapa hal yang menjadi tujuan penelitian antara lain, untuk mengetahui standar yang digunakan dalam pembangunan aplikasi yang tergelar di lingkungan Polri.
"Mengetahui apakah aplikasi yang tergelar di lingkungan Polri sudah ditempatkan secara terpusat pada infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi pada data center Polri," kata Santoso.
Selain itu, juga untuk mengetahui apakah aplikasi kepolisian untuk mendukung layanan eksternal dan internal Polri sudah menyatu dan terintegrasi antar fungsi, apakah data dari aplikasi yang tergelar dapat dikumpulkan, diolah, dan disajikan untuk mendukung pengambilan keputusan Pimpinan Polri, dan mengetahui bagaimana tata kelola keamanan data dan informasi dari aplikasi yang tergelar di lingkungan Polri saat ini.
"Kami harapkan rekan-rekan dalam pengisian kuisioner nanti, sampaikan apa adanya, dalam artian sesuai dengan apa yang rekan-rekan ketahui. Karena pada dasarnya penelitian itu harus data yang jujur, agar kita dalam memberikan masukan kepada pimpinan nanti sesuai dengan fakta," pungkasnya. (Js)