Foto : Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad menanam pohon anggur secara simbolis di Kebun Anggur Kampung Tereh. (dok) |
Batam, jejaksiber.com - Amsakar Achmad selaku Wakil Walikota Batam melakukan silaturahmi dengan berdialog dan mendengarkan langsung keluhan-keluhan dari masyarakat di sekitar Kampung Tereh, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Minggu (12/9/21) kemarin.
Dalam kunjungannya, Amsakar meresmikan Kebun Anggur Kampung Tereh dan juga melakukan penanaman pohon anggur secara simbolis.
"Sudah sangat sering saya datang ke sini, mudah-muahan kehadiran kami dapat menjadi pelengkap infrastruktur pariwisata di Kampung Tereh ini," kata Amsakar.
Amsakar menjelaskan bahwa Kampung Tereh merupakan salah salah satu Kampung Tua di Batam yang memiliki prospek sebagai destinasi pariwisata. "Bahkan beberapa kali penghargaan juga sudah didapat," pungkasnya.
Oleh karena itu, Ia mengatakan tidak ada alasan bagi Pemko Batam untuk tidak mendukung hal tersebut, apa yang menjadi masukan masyarakat pastinya akan selalu menjadi prioritas Pemko Batam.
"Ada beberapa masukan yang disampaikan kepada kami, tentu hal ini akan menjadi perhatian bagi pemerintah," ujar Wakil Walikota Batam itu.
Wakil Walikota Batam ini juga menuturkan seperti halnya terkait dengan permintaan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Kelurahan Sambau. Amsakar mengaku sudah menyampaikan hal tersebut kepada Pemerintah Provinsi Kepri untuk segera direalisasikan.
"Karena SMK memang di bawah Provinsi, sudah saya sampaikan kepada Ibu Wagub (Marlin Agustina), mudah-mudahan segera terealisasi," tutur Amsakar.
Selanjutnya, terkait dengan peningkatan infrastruktur dan beberapa permintaan lainnya, pada dasarnya apa yang disampaikan masyarakat sudah masuk dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) dan beberapa diantaranya masuk dalam prioritas utama.
Amsakar meminta kepada masyarakat untuk bersabar, jika ada yang belum dapat terakomodir tahun ini ataupun tahun depan. Hal itu karena keterbatasan anggaran Pemko Batam, yang saat ini memang tengah fokus dalam penanganan Covid-19.
"Intinya jangan khawatir, kalau belum dapat terakomodir tahun sekarang, akan kita lanjutkan tahun berikutnya," tutup Amsakar. (Js)