 |
| Foto : Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub., Int. saat menyambut kunjungan kerja kedatangan Menteri Perhubungan RI Ir. Budi Karya Sumadi di VIP Room Bandara Internasional Hang Nadim Batam. (dok/Penrem 033/WP) |
Batam, jejaksiber.com - Beberapa hari yang lalu, Komandan Resort Militer (Danrem) 033/Wira Pratama Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu bersama Gubernur Provinsi Kepri H. Ansar Ahmad beserta para Forkopimda Provinsi Kepri dan Dinas terkait menyambut kedatangan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi di VIP Room Bandara Internasional Hang Nadim Batam Kepri.
Selain keseharian yang menjabat sebagai Danrem 033/WP, Jenderal TNI berbintang satu ini juga mempunyai tanggungjawab sebagai Komandan Satuan Tugas Khusus (Dansatgassus) Penanganan Pemulangan PMI atau WNI dan WNA di Wilayah Kepulauan Riau.
Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Provinsi Kepri Nomor 597 Tahun 2021 Tanggal 22 April 2021 tentang Satgas Khusus Penanganan Covid-19 Daerah Perlintasan Kepri.
Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 033/WP, Mayor Inf (Infanteri) Reza Fahlevi disela-sela kegiatan tersebut mengatakan bahwa rencana kegiatan Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri Perhubungan RI diantaranya melaksanakan peninjauan.
"Menteri Perhubungan RI Ir. Budi Karya Sumadi ingin memastikan secara langsung kesiapan penanganan kedatangan Pekerja Migran Indonesia di Pelabuhan Internasional Batam Provinsi Kepulauan Riau dan Meninjau Karantina PMI di Rusun BP Batam," kata Reza, Sabtu (18/9/21) kepada media ini.
Dalam sambutan Menteri Perhubungan RI saat melakukan kunjungan kemarin mengatakan bahwa pentingnya ketegasan kepada Pekerja Migran Indonesia yang pulang melalui Kota Batam. Budi Karya berharap kepada Polda Kepri dan Korem 033/Wira Pratama harus dilakukan pengawasan secara kritis lintas batas dari negara luar ke Indonesia.
"Secara sistematis lintas batas yang ada di udara sudah berjalan dengan baik walaupun harus kita perhatikan dengan teliti. Saya mengapresiasi kepada Gubernur, Kapolda Kepri, Danrem 033/Wira Pratama, dan Forkopimda Provinsi Kepri," kata Budi Karya.
Selanjutnya, Budi memaparkan bahwa fasilitas batas yang sudah ditetapkan untuk dilalui oleh PMI atau WNI atau pun TKA ditetapkan dibeberapa titik yaitu untuk laut adalah Kota Batam.
"Ini tentu akan kita evaluasi dari minggu ke minggu yang mana bersamaan dengan evaluasi, kita akan memantau di titik-titik yang telah kita tentukan," tutur Menteri Perhubungan RI itu.
 |
| Foto : Danrem 033/WP selaku Dansatgassus Penanganan Pemulangan PMI atau WNI dan WNA di Wilayah Kepulauan Riau sambut kedatangan Menhub di Batam. (dok/Penrem 033/WP) |
Sementara itu, pada pelaksanaan Rakor Penanganan Pemulangan PMI yang di laksanakan di Ruang VIP Bandara Hang Nadim kemarin, Danrem 033/WP mengatakan bahwa pihaknya akan selalu melakukan yang terbaik, "Serta melaksanakan pengawasan ketat terhadap kedatangan para PMI sesuai prosedur yang telah di tetap oleh pemerintah," ujar Jimmy Ramoz.
Kunker Budi Karya itu dilakukan hanya satu hari, usai pelaksanaan kunjungan, selanjutnya Menko Perhubungan RI kembali ke Jakarta yang dilepas melalui VIP Room Bandara Internasional Hang Nadim Batam. (Js)
