Foto : Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata bersama perwakilan DPD ASITA Kepri. (dok) |
Batam, jejaksiber.com - Sejumlah event pariwisata di Batam mulai bergairah kembali usai diterjang pandemi Covid-19. Sejumlah asosiasi pariwisata mulai bergerak bersama pemerintah memulihkan pariwisata Batam.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan bahwa sejumlah event pariwisata yang sudah berjalan seperti bazar kuliner. Bahkan, kata dia dalam waktu dekat akan dilaksanakan Batam Yoga Fest 2021.
"Untuk event Batam Yoga Fest 2021, diprakarsai DPD ASITA Kepri yang bakal digelar 25 September mendatang," kata Ardiwinata usai menerima perwakilan ASITA di kantornya, Sabtu (4/9/21).
Ardiwinata mengaku siap mendukung event pariwisata. Dengan banyaknya event pariwisata, diharapkan perekonomian Batam kembali bergairah. Namun, semua event yang akan dilaksanakan tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Saya ingatkan untuk kita semua, protokol kesehatan wajib diterapkan agar tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19," pungkasnya.
Ia mengungkapkan, hingga 3 September 2021, kasus Covid-19 di Batam terus melandai. Bahkan, jumlah kasus aktif hanya 188 pasien. Bahkan, jumlah pasien sembuh per harinya lebih tinggi dibanding kasus terkonfirmasi positif.
"Penanganan Covid-19 di bawah kendali Walikota Batam Muhammad Rudi terus menunjukkan hasil memuaskan. Kita harapkan, asosiasi pariwisata ikut bersama pemerintah dalam menangani pandemi ini sehingga semua event pariwisata bisa dilaksanakan lagi di Batam," ucap Ardiwinata.
Event tersebut juga mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepri, Buralimar. Untuk diketahui, Batam Yoga Fest 2021 akan dilaksanakan di Padang Golf Sukajadi untuk mendapatkan view lapangan golf pada saat sunrise dan Nongsa Point Marina dengan latar belakang sunset dan yacht.
"Sehat nya dapat bahkan keindahan pariwisata di Kepri pun dapat, yaitu mengambil tempat di Padang Golf Sukajadi untuk mendapatkan view lapangan golf pada saat sunrise dan Nongsa Point Marina dengan latar belakang sunset dan yacht, tentunya akan menjadi promosi pariwisata yang menarik yang akan mendatangkan wisatawan ke Kepri khususnya pulau Batam," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang guru yoga, Maryati menyampaikan bahwa selain memilih lokasi menarik, event ini akan memberikan workshop dari pakar-pakar yoga yang bahkan mendatangkan langsung Ketua Umum Asosiasi Yoga Seluruh Indonesia (PPYNI - Perhimpunan Praktisi Yoga Nasional Indonesia).
"Event ini merupakan event yoga pertama di Kepulauan Riau yang mengambil tema sunrise dan sunset yoga untuk semua kalangan, baik pemula maupun mahir, baik muda ataupun senior. Bersamaan event ini, juga akan mengukuhkan asosiasi yoga yang belum terbentuk di Kepri," tutur Maryati. (Js)