Foto : Kapolsek Kawasan Pelabuhan Laut Sorong, Ipda Rifki Istianto, S.Tr.K. menunjukkan foto 11 DPO tersangka penyerangan Pos Ramil Kisor. (dok) |
Sorong, jejaksiber.com - Kasus peristiwa penyerangan Pos Ramil Kisor Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat menjadi prioritas kerja TNI dan Polri.
Hal itu dilakukan agar para pelaku penyerangan Pos Ramil Kisor yang mengakibatkan 4 prajurit TNI-AD gugur dapat secepatnya tertangkap.
Keseriusan TNI dan Polri tersebut mulai membuahkan hasil dengan tertangkapnya dua pelaku penyerangan.
Tidak berhenti sampai disitu saja, dari hasil penyelidikan dan penyidikan aparat Kepolisian, nama-nama pelaku telah diketahui oleh aparat kepolisian dan sudah ditetapkan sebanyak 16 orang yang menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).
Perkembangan yang dihimpun media ini, pihak aparat Kepolisian telah menyebar 11 foto tersangka penyerangan Pos Ramil Kisor.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Laut Sorong, Ipda Rifki Istianto memimpin langsung pemasangan banner dan penempelan stiker foto 11 tersangka tersebut.
Penempelan stiker atau foto dipasang di area Kantor Pelni dan pelabuhan Sorong, Kamis kemarin (16/9/21).
Rifki menjelaskan bahwa tujuan dilakukan penempelan foto itu, agar masyarakat dapat mengetahui serta mengenalinya.
"Dimohon kepada masyarakat yang melihatnya dan mendengar informasi keberadaannya dapat segera melaporkan ke aparat kepolisian maupun TNI," kata Rifki. (Jos)