Foto : Tim BMKG bersama BPBD Bulukumba saat melakukan kegiatan survei. (dok) |
Bulukumba, jejaksiber.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersama jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan terus mengefektifkan survei serta pemetaan lokasi zona evakuasi dan titik kumpul bagi warga masyarakat pada saat terjadinya bencana alam yang berpotensi mengancam keselamatan jiwa.
Kegiatan survei kala ini dipusatkan di wilayah Kecamatan Ujung Bulu dan Kecamatan Bontobahari.
Kepala seksi pencegahan dan kesiap-siagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bulukumba, Abdul Haris mengutarakan bahwa kegiatan survei dilaksanakan semata-mata hanya sebagai bentuk antisipasi dini dan kesiap-siagaan dalam menghadapi setiap bentuk kemungkinan dan potensi bencana yang bisa terjadi setiap saat.
"Masyarakat diharapkan untuk tidak resah, panik dan salah tafsir terhadap kegiatan survei yang dilaksanakan bersama BMKG dan jajaran BPBD Kabupaten," kata Abdul Haris, Senin (20/9/21).
Abdul Haris mengatakan bahwa langkah ini murni dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan serta kehati-hatian dan bukan berarti akan terjadi bencana.
"Untuk itu, sekali lagi masyarakat diharapkan tidak salah paham," pungkasnya.
"Survei sementara baru dilaksanakan di dua wilayah kecamatan dan selanjutnya menunggu petunjuk, arahan, serta konfirmasi dari pihak BMKG," tutup Abdul Haris. (Andi Fadly Dg. Biritta)