|
Tanjungpinang, jejaksiber.com - Kordinator Cabang IV Daerah Jalasenastri Armada I (Korcab IV DJA I) menggelar acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Jalasenastri Tahun 2021 yang berlangsung di Gedung Serba Guna Yos Sudarso Mako Lantamal IV, Jl. Yos Sudarso No.1 Batu Hitam, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat pagi (27/8/21).
Acara itu di laksanakan secara virtual dan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Hymne Jalasenastri, penayangan sejarah singkat, sambutan Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono yang dibacakan oleh Ketua Korcab IV DJA I Ny. Helena Indarto Budiarto, sambutan Pembina Jalasenastri yang disampaikan oleh Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto kemudian ditutup dengan pemotongan tumpeng.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Jalasenastri mengatakan bahwa pada tahun ke 75 ini bukanlah waktu yang singkat namun merupakan perjalanan panjang.
"Pengabdian Jalasenastri sebagai organisasi istri Prajurit TNI Angkatan Laut yang telah turut berperan dalam upaya membantu meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI Angkatan Laut beserta keluarganya di bidang sosial, pendidikan, budaya, kesehatan, dan ekonomi," kata Helena.
Pada kesempatan yang sama, Danlantamal IV membacakan sambutan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dengan mengatakan bahwa peringatan HUT Jalasenastri kali ini dalam masa pandemi Covid-19 yang telah berdampak pada tatanan kehidupan sosial bermasyarakat.
"Oleh karena itu kita wajib mendukung kebijakan pemerintah dan melindungi diri serta keluarga dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujar Indarto Budiarto.
Sehingga sangatlah tepat pada HUT Jalasenastri ke-75 ini mengusung tema "Jalasenastri Berperan Serta Mewujudkan Keluarga Yang Tangguh, Produktif, dan Inovatif, di Masa Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Baru".
"Oleh karena itu dalam situasi saat ini, keterlibatan dan peran aktif Jalasenastri yang beranggotakan istri Prajurit sangatlah dibutuhkan," ucap Kasal dalam sambutannya yang dibacakan oleh Danlantamal IV.
Yudo Margono juga berpesan bahwa dalam pembentukan karakter memerlukan upaya inovatif dan dilaksanakan secara terus menerus.
"Dimulai dari keluarga dengan mendapatkan pengetahuan tentang etika, sopan santun, kejujuran, kerja keras serta norma-norma kehidupan yang lain," pungkasnya. (Js)